• March 28, 2024 5:41 pm

Jelang Idul Fitri, Polres Madina Kerahkan 229 Personel Gabungan TNI-Polri dan Instansi Terkait

POLRES Mandailing Natal, Sumatera Utara, melaksanakan apel gelar pasukan operasi Ketupat Toba 2022 di halaman Mapolres Mandailing Natal, Jumat (22/4/2022). Pelaksanaan Apel gelar pasukan seperti ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres Se-Indonesia dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022.

Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Kapolres Mandailing Natal, AKBP H. M Reza Chairul. A.S, S.I.K, S.H, M.H dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Mandailing Natal dan Instansi Terkiat.

Dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba Tahun 2022 dengan Tema ‘Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat-2022′, Wujud Sinergi Polri dengan Instansi Terkait’ untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Amanat Kapolri yang disampaikan Kapolres Mandailing Natal menjelaskan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022 ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari Raya Idul Fitri 1443 H.

“Perayan hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari Raya Idul Fitri 1443 H. Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan Mudik Lebaran,” lanjut AKBP Reza Chairul Akbar.

Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta euforia masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, sudah terkendali. Namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 dapat dikendalikan.

”Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainnya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2022, selain itu Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan kegiatn rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme,” ujarnya.

Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat adapun langkah langkah yang harus dilaksanakan : Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes 3M, Mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan, melaksanakan penjagaan dan pengamanan ibadah salat Idul Fitri di masjid dan lapangan, Mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas, Melakukan swab tes acak serta memastikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Boster.

”Ada pos pengamanan, ada pos pelayanan dan ada pos terpadu. Pos terpadu ini dengan instansi terkait di mana digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara sebelum melanjutkan perjalanan mudik,” tutup Kapolres Madina. (JH/OL-10)


Sumber: Media Indonesia | Jelang Idul Fitri, Polres Madina Kerahkan 229 Personel Gabungan TNI-Polri dan Instansi Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *