• April 20, 2024 3:51 pm

ACT Respons Dugaan Dana ke Al-Qaeda: Biarkan Kami Merenung Sejenak

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan butuh waktu untuk menindaklanjuti dugaan salah satu karyawannya mengirim dana ke jaringan teroris Al-Qaeda.
Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terkait dugaan aliran dana dari salah satu karyawan ke jaringan teroris Al-Qaeda.

“Kami perlu waktu untuk mengetahui siapa yang dimaksud. Biarkan kami merenung sejenak,” kata Khajar dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (6/7).

Ibnu juga enggan bicara banyak saat ditanya beberapa catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap transaksi keuangan lembaganya.

“Saya tidak ingin menjawab dulu di sini. Ini aja yang saya sampaikan tidak akan saya perpanjangan. Karena ini soal PUB,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ibnu hanya menjelaskan kedatangan pihaknya ke India beberapa waktu lalu. Ia mengaku bertemu dengan organisasi legal di negara tersebut.

“Mitra kami di lapangan para organisasi legal di India. Jadi Insyaallah mitra kami bukan teroris,” ujarnya.

Sebelumnya, PPATK menemukan dugaan transaksi keuangan antara pengurus Yayasan ACT dengan jaringan terorisme Al-Qaeda.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan transaksi keuangan dilakukan oleh pengurus ACT ke rekening yang diduga milik jaringan terorisme Al-Qaeda.

Berdasarkan kajian dan koordinasi yang telah dilakukan PPATK, penerima aliran dana itu diduga salah satu pihak yang pernah ditangkap oleh Kepolisian Turki karena diduga terkait dengan jaringan Al-Qaeda.

“Ini masih diduga ya, patut diduga terindikasi yang bersangkutan menjadi salah satu dari 19 orang yang ditangkap oleh kepolisian di Turki karena terkait dengan Al-Qaeda,” kata Ivan.

(yla/fra)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: CNN Indonesia | ACT Respons Dugaan Dana ke Al-Qaeda: Biarkan Kami Merenung Sejenak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *