• April 17, 2024 3:15 am

GP Ansor Wajo Sulsel Tolak Ustaz Firanda, Klaim Terindikasi Radikal

Sekretaris BPET MUI mengatakan rencana pemetaan masjid terkait radikalisme masih sebatas rencana, belum ada rancangan format hingga program teknisnya
Jakarta, CNN Indonesia

Warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang juga merupakan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) menolak kedatangan Ustaz Firanda Andirja Abidin pada tablig akbar dan silaturahmi dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Penolakan itu disebabkan lantaran warga menganggap Ustaz Firanda sebagai penceramah radikal.

“Kami menolak kehadiran Ustaz Firanda Andirja di Kabupaten Wajo karena berpotensi terjadinya gesekan di masyarakat,” kata Ketua GP Ansor Wajo Muhammad Ihwan, dikutip dari detikcom, Jumat(25/3).

Menurut Ihwan, Ustaz Firanda kerap melakukan dakwah keras dan hampir seluruh praktik keagamaan dilencengkan. Oleh karenanya, ia tak ingin kehadiran Ustaz Firanda memicu konflik di Wajo.

“Ustaz Firanda terindikasi ustaz radikal, sementara Wajo itu lumbung pesantren, kota santri. Gudangnya Ulama dengan karakter Nahdliyyin pasti akan memunculkan riak-riak dan konflik di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia bahkan meminta pemerintah Kabupaten Wajo untuk tidak sembarangan mengundang dan mengizinkan penceramah dengan ideologi maupun aliran yang tak diketahui.

Sebab, menurutnya, kehidupan beragama warga Wajo sudah harmonis dan kondusif, sehingga ia khawatir kedatangan ustaz Firanda akan memberikan doktrin bagi warga.

“Kita sedini mungkin tolak sebelum hadir, apalagi hari jadi Wajo adalah pesta untuk masyarakat Wajo. Kita di Wajo kondisi keberagaman kita harmonis, kondusif dan tidak ada masalah. Dikhawatirkan kalau pengajiannya di masjid raya akan memberikan doktrin,” jelasnya.

“Bukan persoalan figurnya, tapi persoalan prinsipnya dalam berdakwah karena dia menghakimi golongan lain,” lanjutnya.

Merespons hal ini, Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setkab Wajo Ernawati Aras mengaku belum bisa memastikan kedatangan Ustaz Firanda. Ia menyebut, kedatangan sang penceramah baru akan didiskusikan dalam rapat.

“Saya belum bisa berkomentar dulu. Kita baru akan mau rapatkan,” ujarnya saat dimintai konfirmasi terpisah.

Diketahui, dalam rangka menyukseskan salah satu rangkaian Hari Jadi Wajo ke-623 Tahun, akan dilaksanakan Tablig Akbar dan silaturahmi dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Taklim dan kajian rencananya akan dibawakan oleh Ustaz Firanda Andirja pada Senin 28 Maret mendatang.

(blq/pmg)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: CNN Indonesia | GP Ansor Wajo Sulsel Tolak Ustaz Firanda, Klaim Terindikasi Radikal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *