• September 15, 2024 5:46 pm

BNPT: 600 Akun Medsos Terindikasi Radikal Selama 2021

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat sedikitnya 600 akun media sosial terindikasi radikal sepanjang 2021.
Jakarta, CNN Indonesia

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencatat sedikitnya 600 akun media sosial terindikasi radikal sepanjang 2021. Hal itu disampaikan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam rapat di Komisi III DPR, Selasa (25/1).

“Berdasarkan monitoring yang dilakukan dengan internal BNPT kerja sama dengan stakeholder, termasuk Kominfo, kami telah mencatat setidaknya ada 600 akun berpotensi radikal,” kata Boy dalam paparannya.

Dari jumlah tersebut, Boy merinci, sebanyak 409 akun di antaranya berisi konten informasi serangan. Lalu, 147 konten bertema anti-NKRI, tujuh konten intoleran, dan dua konten atau akun lain terkait paham takfiri.

Selain akun yang terindikasi radikal, Boy mengaku menemukan 40 akun yang menggalang dana untuk kegiatan terorisme. Ada pula 13 akun terkait pelatihan terorisme.

“Karena pendanaan terorisme di dunia maya dengan platform yang ada cukup dominan akhir-akhir ini, yaitu ada 40 konten, dan konten berkaitan dengan pelatihan 13 konten,” kata Boy.

“Seluruhnya kami kerjasamakan dengan stakeholder yang ada apakah kepolisian, BSSN, BIN, dan Kominfo,” jelasnya.

(isn)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: CNN Indonesia | BNPT: 600 Akun Medsos Terindikasi Radikal Selama 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *