DINAMIKA menjelang gelaran Musyawarah Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Muswil IKA-PMII) Jawa Timur. Rupanya, suhu persaingan antarcalon ketua IKA-PMII Jatim semakin memanas.
Ada beberapa kandidat mulai bermunculan untuk maju menjadi ketua IKA PMII Jatim yang bakal besaing ketat. Salah satunya usulan dari Generasi Emas Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Jatim periode 2011-2013. Mereka sepakat mengusulkan Arumi Bachsin sebagai kandidat ketua PW IKA-PMII Jatim 2022-2027.
“Ini bukan semata-mata usulan tanpa pertimbangan matang. Karena IKAPMII harus hadir, berkontribusi dalam setiap gerak perubahan, sesuai dengan zamannya,” kata Imam Hambali, juru bicara PKC PMII Jawa Timur Periode 2011-2013, melaui rilisnya, kemarin.
Dijelaskan Imam, sapaan akrabnya, kedepan tantangan zaman hari ini membutuhkan generasi milenial, untuk ikut mengelaborasi perubahan itu dengan strategi berupa program yang lebih kreatif dan innovatif.
“Kita tentu setuju bahwa Mbak Arumi adalah ikon generasi milenial di Jawa Timur. Itu tidak bisa dibantah,” paparnya.
Ketua Umum PKC Jawa Timur periode 2011 – 20013 Fairouz Huda Anggosuto saat di konfirmasi membenarkan adanya gerakan ‘Genarasi Emas’ yang mengusung Arumi. Menurutnya Arumi figur yang akan mengubah secara radikal wajah IKA-PMII sebagai organisasi visioner dan inovatif. Sebab, di tengah kemajuan yang serba digital, Jawa Timur membutuhkan sosok yang banyak follower-nya. “Selain itu, Jawa Timur adalah barometer nasional, perlu tokoh yang mampu melakukan kolaborasi dengan provinsi lain bahkan penggerak bukan justru tokoh lokal yang diusung,” ungkap Fairouz.
“Saya berharap kesadaran ini, menjalar ke seluruh pemilik suara di Muswil IKA-PMII mendatang. Sehingga, Mbak Arumi dapat dipilih secara aklamasi menjadi nakhoda baru kapal besar kaum pergerakan,” pungkasnya
Adapun beberapa nama kandidat lain yang muncul, yakni Anwar Sadad (Wakil Ketua DPRD Jatim), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Badrud Tamam (Bupati Pamekasan), serta Mathur Husyairi (Anggota DPRD Jatim). (RO/R-2)