RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperluas jangkauan pelayanan perbankannya secara global. Komitmen tersebut diwujudkan dengan meresmikan kantor perwakilan di Sydney, Australia. Itu merupakan perwakilan bank pertama dari Indonesia yang membuka kantor di Australia.
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury menyatakan, kehadiran kantor perwakilan BNI di Sydney akan memfasilitasi peningkatan perdagangan antara kedua negara.
“Terlebih lagi, saat ini, Indonesia dan Australia merupakan mitra strategis komprehensif, baik dalam bidang perdagangan maupun investasi, khususnya di sektor-sektor strategis,” ujar Pahala melalui keterangan tertulis, Kamis (5/9).
Baca juga : BNI Segera Buka Kantor Cabang di Sydney Australia
Pahala, yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BNI, meyakini bahwa kehadiran BNI di Sydney akan semakin memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia.
“Kami berterima kasih kepada OJK yang turut berperan dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia, terutama di sektor keuangan. Hal ini juga tidak terlepas dari peran Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Investasi,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan pihaknya memang memiliki rencana internasionalisasi yang bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan dan memperkuat kehadiran global.
Baca juga : Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, BNI telah mendirikan beberapa kantor luar negeri di berbagai negara strategis.
“Hari ini adalah momen bersejarah bagi kami, Bank Negara Indonesia, karena dengan peresmian Kantor Perwakilan di Sydney ini, BNI semakin memperkuat kehadirannya di kancah internasional,” ujar Royke dalam peresmian Kantor Perwakilan BNI di Sydney, Australia, Kamis.
Terdapat beberapa alasan strategis BNI memilih Sydney sebagai lokasi kantor baru untuk operasinya.
Baca juga : Kepala Intelijen Australia: Serangan di Gereja Sydney Diduga Tindakan Individual
Pertama, Sydney adalah salah satu pusat keuangan utama di kawasan Asia-Pasifik, sehingga dengan beroperasi di Sydney, BNI dapat memperkuat kehadirannya di pasar keuangan internasional dan lebih mudah mengakses berbagai keuangan global.
Kedua, Sydney adalah pusat bisnis dan ekonomi di Australia yang menawarkan banyak peluang untuk kolaborasi bisnis dan investasi. Selain itu, terdapat banyak potensi transaksi bisnis yang dilakukan baik oleh Perusahaan Indonesia yang melakukan ekspansi bisnis di Australia maupun sebaliknya.
Ketiga, komunitas diaspora Indonesia di Sydney cukup kuat, sekitar 42% diaspora Indonesia tinggal di Sydney. Sehingga, kehadiran BNI memungkinkan perseroan untuk melayani kebutuhan perbankan komunitas ini dengan lebih baik dan memperkuat hubungan dengan masyarakat Indonesia di Australia.
Baca juga : Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme
Alasan keempat, Australia menawarkan akses ke pasar baru dan berbeda dari yang selama ini digarap oleh BNI, sehingga memungkinkan BNI lebih efektif memetakan dan eksplorasi di kawasan tersebut.
“Keberadaan kantor perwakilan ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang yang lebih lebar untuk meningkatkan bisnis, kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Australia, serta negara-negara di kawasan Asia-Pasifik,” kata Royke.
Saat ini, dengan status sebagai Representative Office, kegiatan utama akan mencakup pelaksanaan penelitian, seperti melakukan penelitian tentang perekonomian dan bisnis di Australia. Selain itu, kantor ini juga dapat memberikan referral bisnis kepada kantor luar negeri lainnya.
Royke juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung BNI. “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri BUMN, Bapak Wakil Menteri Luar Negeri, OJK, serta Duta Besar Indonesia untuk Australia atas dukungan yang telah diberikan dalam proses pendirian kantor ini. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam merealisasikan proyek ini, sehingga kita bisa berdiri di sini pada hari ini,” ucap dia.
Adapun, hingga saat ini, BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam hingga New York. Setiap kantor luar negeri ini berfungsi sebagai perpanjangan dari layanan perbankan BNI, yang dirancang untuk melayani nasabah korporasi dan ritel, mendukung perdagangan internasional, dan menyediakan akses ke pasar keuangan global.
Kantor-kantor ini memainkan peran penting dalam menghubungkan nasabah Indonesia dengan peluang – peluang bisnis yang tersedia di pasar internasional, sekaligus mendukung perusahaan – perusahaan global yang ingin berbisnis di Indonesia.
“Dengan adanya kantor-kantor luar negeri ini, BNI berkomitmen untuk menjadi bank nasional yang mampu bersaing di kancah global, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan negara-negara lain,” pungkas Royke. (Z-11)
Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “BNI Jadi Bank Indonesia Pertama yang Buka Kantor Perwakilan di Australia” pada 2024-09-05 18:07:00