RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)
KEPALA Intelijen utama Australia mengatakan serangan pisau brutal di sebuah gereja di Sydney tampaknya merupakan tindakan seorang individu, tanpa bukti langsung dari rencana yang lebih luas.
“Pada tahap ini, tampaknya tindakan seorang individu,” kata kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia Mike Burgess dalam komentar publik yang jarang terjadi.
“Saat ini, tidak ada indikasi orang lain yang terlibat, namun penyelidikan tersebut masih terbuka.”
Baca juga : Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme
Ia juga mengatakan negara tersebut tidak akan merevisi tingkat ancaman teror.
“Tingkat ancaman tetap pada tingkat ‘mungkin’, satu insiden seperti ini sebenarnya tidak menyebabkan kami mengubah tingkat ancaman,” kata Burgess.
Diketahui, seorang pendeta diserang dengan pisau secara brutal saat kebaktian yang disiarkan langsung sebuah gereja di Sydney. Kepolisian telah menahan seorang remaja berusia 16 tahun dan mengatakan serangan ini sebagai tindakan “terorisme” yang bermotif agama.
Kepolisian juga menyerukan ketenangan dari masyarakat lokal yang marah.
Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “Kepala Intelijen Australia Serangan di Gereja Sydney Diduga Tindakan Individual” pada 2024-04-16 07:25:21