• May 10, 2024 2:56 pm

Polisi Klaim Tak Beri Kabar Bripda Ignatius Sakit Keras ke Keluarga

Jenazah buronan MIT Poso, Askar alias Jaid alias Pak Guru, telah selesai diautopsi dan akan dimakamkan di TPU, Palu, Jumat (30/9).

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Jakarta, CNN Indonesia

Polisi mengklaim tidak pernah menyampaikan informasi bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas akibat sakit keras kepada pihak keluarga.

“Tidak ada dari kami yang menyampaikan seperti itu,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan dalam konferensi pers di markas Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).

Meski begitu, Surawan memastikan, pihaknya akan kembali mendalami proses penyampaian kematian Bripda Ignatius terhadap pihak keluarga sebelumnya.

“Info yang diterima keluarga bahwa korban alami sakit keras kami dalami lagi,” katanya.

Sebelumnya, Bripda Ignatius tewas dilaporkan tertembak di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor Jawa Barat, pada Minggu (23/7) pukul 01.40 WIB. Dua pelaku penembakan yakni Bripda IMS dan Bripka IG pun telah ditangkap dan dilakukan penahanannya.

Pihak keluarga Bripda Ignatius mengaku pertama kali mendapat informasi bahwa anaknya meninggal dunia karena sakit keras. Barulah saat itu di Jakarta, pihak keluarga mengetahui bahwa anaknya meninggal karena tertembak.

“Ditelepon oleh Mabes, pihak Mabes (mengatakan) bahwa anaknya itu sakit keras,” kata Kuasa hukum keluarga Ignatius, Jelani Christo saat dihubungi, Kamis (27/7).

“Dan pada waktu diautopsi beliau lihat sendiri memang tidak ada luka lebam, tetapi ada bekas seperti tembakan terjdi lehernya,” lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membantah sempat ada pertengkaran sebelum Ignatius tertembak. Ia memastikan Bripda Ignatius tewas tertembak akibat kelalaian yang dilakukan rekan seniornya yakni Bripda IMS dan Bripka IG saat hendak mengeluarkan senjata api dari dalam tas.

“Tidak benar ada penembakan. Tidak ada (pertengkaran). Peristiwanya adalah kelalaian pada saat mengeluarkan senjata dari tas sehingga senjata meletus dan mengenai anggota lain di depannya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/7).

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini telah dimuat di www.cnnindonesia.com dengan Judul “Polisi Klaim Tak Beri Kabar Bripda Ignatius Sakit Keras ke Keluarga” pada 2023-07-29 03:30:00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *