Pada Hari Kamis, 9 Juli 2020 Pukul 13.00-16.00 WIB, Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi | PAKAR dan Ruangobrol.id telah menyelenggarakan Diskusi Online PAKAR Seri #6 dengan topik ‘Perempuan dalam Terorisme dan Solusinya’.
Dipandu oleh Kolonel Laut (KH) Renny Setiowati, ST, MSc, MTr Hanla (Kepala Bidang Kerja Sama Bilateral Asia Pasifik Kemenko Polhukam), lima narasumber yang sudah berpengalaman dalam bidang riset counter violent extremism perempuan dan pendampingan narapidana kasus terorisme (napiter), deportee dan returnee perempuan mengisi acara ini. Mereka adalah:
- Rizka Nurul (Creative Content Manager pada Ruangobrol.id).
- Unaesah Rahmah (Research Analyst pada S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore).
- Dyah Ayu Kartika (Analyst pada Institute for Policy Analysis of Conflict/IPAC).
- Any Rufaedah, S.Psi, M.Si (Peneliti senior pada Division for Applied Social Psychology Research /DASPR).
- Siti Darojatul Aliah (biasa dipanggil Dete Aliah, Direktur Eksekutif Society against Radicalism and Violent Extremism (SeRVE) dan aktivis CVE perempuan senior).
Pembicara pertama, Rizka Nurul berbicara tentang perempuan dan media sosial. Terkait dengan hal ini, Rizka menyoroti fenomena perempuan Indonesia yang menjadi pengungsi di Suriah dan kemudian menjadi returnees serta mendiskusikan keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme.
Pembicara kedua, Unaesah Rahmah mendiskusikan peran dan dinamika perempuan dalam level operasional di kelompok teror di Indonesia. Unaesah berseksimpulan bahwa perempuan masih memerlukan kaum pria dalam melakukan aksi terorisme.
Pembicara ketiga, Dyah Ayu Kartika (Kathy) memaparkan hasil temuan sementara dari riset yang ia susun terkait napiter perempuan. Beberapa isu tentang perempuan dalam penjara, seperti mengasuh bayi dalam lapas dan kesehatan mental, menjadi hal yang menarik untuk dibahas dalam kaitan dengan kekerasan ekstremisme
Pembicara keempat, Any Rufaedah menyampaikan pengalamannya mendampingi istri-istri napiter dan menawarkan solusi agar mereka tidak mengikuti jejak suaminya.
Pembicara kelima, Dete Aliah menyampaikan pengalamannya mendampingi deportee dan returnee perempuan dan menawarkan solusi bagi masalah terorisme perempuan.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui webinar ini lebih jauh, silahkan hubungi kami melalui email ini: [email protected].