• April 26, 2024 2:14 am

GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta para aparatur sipil negara (ASN) tidak mengkhianati komitmen antikorupsi.

Hal itu sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani para abdi negara. “ASN sudah bersumpah (tidak korupsi), juga pada waktu diangkat. Jadi, itu jangan dikhianati,” tegas Sultan di Yogyakarta, Kamis (30/6).

Baca juga: KPK Panggil Gamawan Fauzi Terkait Kasus KTP-E

Menurut Sri Sultan, jika ASN berkhianat kemudian berhadapan dengan ranah hukum, mereka harus menanggung konsekuensi sendiri. Pihaknya memastikan tidak akan memberikan keringanan maupun dukungan kepada oknum ASN yang terbukti korupsi.

“Saya tidak akan melakukan apapun untuk membantu (ASN yang korupsi),” imbuhnya.

Sri Sultan juga menyatakan tidak akan menghalangi penyidik KPK untuk melaksanakan tugasnya. Dalam hal ini, apabila terdapat oknum yang melakukan praktik korupsi di lingkungan Pemprov DIY.

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Ingatkan Tiga Hal Terkait Antikorupsi

“Saya sebagai gubernur memang punya tugas untuk membina ASN. Tetapi, kalau (mereka) menyalahgunakan dan melakukan tindak pidana yang melanggar hukum, itu konsekuensi untuk bertanggung jawab,” tegas Sri Sultan.

Menurutnya, korupsi memberikan ancaman besar bagi warga negara, karena hanya menguntungkan oknum tertentu dan merugikan rakyat. Selain bersifat sistemik, masif dan terstruktur, korupsi merupakan kejahatan luar biasa, yang setara dengan terorisme.(Ant/OL-11)

 

 

 


Sumber: Media Indonesia | Gubernur DIY Minta ASN tidak Ingkari Komitmen Antikorupsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *