• April 29, 2024 10:18 am

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Asal Sukabumi di Depok

ByRedaksi PAKAR

Jan 23, 2016

Siadih Supriatna (28). Terduga Teroris asal Sukabumi yang ditangkap Densus 88 di Depok, Jumat, (15/01/2016). Photo: Detik.com
Siadih Supriatna (28). Terduga Teroris asal Sukabumi yang ditangkap Densus 88 di Depok, Jumat, (15/01/2016). Photo: Detik.com

JAKARTA, RADICALISM STUDIES – Jumat (22/1/2016) siang, Keluarga besar Titin (61) dibuat kaget oleh sebuah surat dari Mabes Polri. Salah satu anggota keluarganya diduga terlibat aksi teror dan telag di tangkap di Depok. Mereka mengaku tidak percaya jika Siadih yang dikenal pendiam dan jarang bergaul itu diduga terlibat terorisme.

Dalam suat tersebut, Siadih Supriatna (28) telah ditangkap Densus 88 seminggu sebelumnya, Jum’at (15/01/2016).

Menurut keluarga Siadih orang nya pendiam dan cukup aktif mengikuti kegiata keagamaan.

“Dia orangnya agak pendiam, cukup aktif dalam kegiatan keagamaan, salah satunya kegiatan remaja masjid. Terakhir yang saya tau si akang kerja sebagai office boy di salah satu universitas di Bogor,” ujar adik kandung Siadih, Neti Kusmawati (24) lansir Detik.com.

Menurut Neti, kakaknya itu sudah dikarunai seorang anak dari hasil pernikahan dengan perempuan asal Jawa Tengah. Neti juga tahu jika kakaknya itu kerap tinggal di rumah istrinya.

“Kontak terakhir empat bulan lalu, saat Idul Fitri dia menghubungi ibu dan mengabarkan sudah bekerja di Bogor. Setelah kontak terakhir itu si akang sulit dihubungi nomernya gak aktif,” sambung Neti.
Foto Siadih Supriatna (Syahdan/detikcom)

Sementara itu, menurut keterangan sang kakak Totok Kusmanto (36), pihak keluarga pasrah dengan kejadian yang menimpa sang adik. Menurut Totok adiknya yang lama merantau tersebut meski berada dirumah jarang bicara, dan lebih banyak mengurung diri di kamar.

“Adik saya itu pendiam, tapi aktif di keagamaan. Saya belum pernah menemukan ia mendalami atau mempelajari buku yang berbau jihad. Makanya kami kaget ada pemberitahuan penangkapan atas nama adik saya, saya kaget sekaligus tak percaya adik saya diduga sebagai teroris,” kata Totok.

Pengamatan detikcom, dalam surat bernomor B/96/I/2016/Densus tanggal 15 Januari 2016 disebut jika Siadih mempunyai beragam nama samaran yakni alias Adi, alias Ceking, alias Memet dan alias Doni Alamsyah.

Disebut juga jika Siadih dibekuk Densus 88 pada Jumat (15/1) lalu di daerah Depok. Berdasarkan bukti permulaan yang cukup, Siadih diduga terlibat dalam jaringan teroris yang sepakat akan melakukan gangguan dan merusak objek vital dan fasilitas umum di kota-kota besar. (Detik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *