• November 14, 2024 12:57 am

Mading Bocah SD ini Dukung ISIS, Polisi Telusuri Pengaruh Jaringan Radikal di Sekolah

ByRedaksi PAKAR

Jan 23, 2016

BONDOWOSO, RADICALISM STUDIES- Sebuah karya untuk majalah dinding (Mading) yang dibuat seorang anak SD membuat heboh warga Bondowoso. Bagaimana tidak, karya tersebut menggambarkan dukungan si anak pada kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Daulah Islamiyyah.

Penulisnya adalah siswa kelas VI, berinisial Bin, SDN Tamansari 1, Bondowoso.

“Ini kok bisa bertetantangan dengan hukum agama dan hukum pancasila ini jelas-jelas melanggar hukum kenapa tidak dilindungi oleh pejabat-pejabat penegak hukum (arti ISIS)” tulis Bin di awal mading karyanya.

Ada juga tulisan “Semua pembunuh adalah sodara kita, teroris ini kok bisa bertentangan dengan agama”

Di akhir Bin menuliskan “Kami tidak takut polisi”.

Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terungkaplah kronologi pembuatan Mading tersebut. Bin bersama teman satu kelasnya mendapat tugas untuk mengisi mading sekolah. Saat itulah mereka membicarakan ISIS. Hasil pembicaraan itu dituangkan Bin dalam sebuah kertas. Tulisan itu sudah ditempel di mading, Rabu (20/01)

Pengaruh Pendukung ISIS

Menurut Kapolres Siswa tersebut menulis tentang ISIS bukan karena pengaruh televisi, melainkan pernah berjumpa dengan seorang pria dewasa diduga pendukung ISIS.

“Setahun lalu atau saat kelas V, anak itu berjumpa dengan orang yang mengenakan baju ISIS bernama Siddiq.” paparnya dikutip dari Jawa Pos

Bin pernah disuruh membaca tulisan yang menempel di busana Siddiq, “Tulisan itu masih diingat sampai sekarang dan dituangkan dalam secarik kertas,” jelas Kapolres.

Siddiq, Pria yang pernah ditemui Bin tersebut, akhirnya diperiksa Polsek Tenggarang. Baju yang dikenakannya sudah disita. Dari pemerikasaan itu tampak Siddiq mengalami tekanan mental.

“Kami terus menelusuri dan menyelidiki, apakah Siddqi terkait dengan jaringan ISIS sebenarnya.” tegas Kapolres

Polisi juga melakukan pemeriksaan ke teman-teman Bin untuk melihat sejauh mana pengaruh kelompok-kelompok di sekolah-sekolah. (JP/KAY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *