• April 27, 2024 6:13 am

Polda Sulsel Dalami Kedekatan Polisi Bunuh Orang Dishub dengan Teroris

Kasus penembakan menewaskan pegawai Dishub Makassar dilakukan dua oknum Polri sebagai orang suruhan, di mana senpi yang digunakan dibeli dari jaringan teroris.
Makassar, CNN Indonesia

Kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan Makassar, Sulawesi Selatan, Najamuddin Sewang dilakukan dua oknum Polri sebagai orang suruhan.

Senjata api yang digunakan untuk menghilangkan nyawa Najamuddin itu diketahui dibeli pelaku dari jaringan teroris. Hingga saat ini penyidik masih mendalami sejauh mana kedekatan oknum tersebut dengan teroris.

“Kita masih kembangkan dulu, hubungan mereka dengan itu (teroris),” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Rabu (20/4).

Dua anggota Polri, SR dan CA, itu membunuh Najamuddin atas suruhan Kasatpol PP Makassar MIA yang merupakan otak pembunuhan berencana tersebut. SR dan CA mendapatkan uang ucapan terima kasih sebesar Rp85 juta dari MIA atas aksi mereka.ut.

Komang menuturkan saat ini pihaknya masih berupaya menelusuri jaringan teroris yang dijadikan tempat pembelian senjata api untuk digunakan membunuh pegawai Dishub Makassar pada tanggal 3 April kemarin.

Kedua oknum polisi ini kata Komang mengaku telah membeli senjata api jenis revolver tersebut secara online.

“Kita masih kembangkan, dari mana. Siapa, karena diantar saja itu senpinya begitu kan. Jadi jaringan terorisnya masih kita cek,” ungkapnya.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: CNN Indonesia | Polda Sulsel Dalami Kedekatan Polisi Bunuh Orang Dishub dengan Teroris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *