• May 7, 2024 6:01 am

Sebanyak 118 narapidana di Nigeria kabur usai guyuran hujan deras

Sebanyak 118 narapidana di Nigeria kabur usai guyuran hujan deras

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Lagos (ANTARA) – Sebanyak 118 narapidana kabur dari penjara di barat laut Nigeria setelah negara tersebut diguyur hujan deras, kata seorang pejabat pada Kamis (25/4) waktu setempat.

Juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Nigeria, Adamu Duza, mengatakan para narapidana kabur ketika sebagian Penjara Suleija di Negara Bagian Niger ambruk pada Rabu (24/4) malam usai hujan lebat.

“Hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam pada Rabu malam, 24 April 2024, menimbulkan kekacauan di Pusat Penahanan Keamanan Menengah, Suleja di Negara Bagian Niger dan bangunan di sekitarnya,” kata Duza melalui pernyataan di Ibu Kota Abuja.

Menurutnya, hujan juga menghancurkan sebagian fasilitas lapas, termasuk pagar pembatas dan membuka jalan bagi 118 penghuninya untuk melarikan diri.

Duza menjelaskan bahwa otoritas lapas telah mengaktifkan mekanisme yang tepat dalam memburu para narapidana yang kabur dan membawa mereka kembali ke lapas.

Dinas terkait juga telah mengambil sejumlah langkah untuk mengamankan fasilitas tersebut dan membangun kembali daerah yang terdampak hujan lebat, kata Duza menambahkan.

Pembobolan penjara disebutkan telah menjadi masalah keamanan utama di Nigeria. Di negara itu, ada ribuan narapidana yang kabur dalam beberapa tahun terakhir akibat infrastruktur yang minim dan serangan kelompok militan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Nigeria tangkap kembali 27 narapidana pascaserangan ISIS

Baca juga: Penjara di Nigeria diserang, 575 tahanan hilang

 

Badan antinarkoba Nigeria musnahkan 1,8 ton kokain hasil sitaan



Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024

Artikel ini telah dimuat di www.antaranews.com dengan Judul “Sebanyak 118 narapidana di Nigeria kabur usai guyuran hujan deras” pada 2024-04-26 15:58:43

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *