• April 27, 2024 11:23 am

Video Penembakan Dokter Sunardi Diputar, Komnas HAM Ungkap Kronologi

Saat rekaman CCTV itu ditampilkan, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan secara runtut mengenai kronologi penembakan dr Sunardi oleh Densus 88.
Jakarta, CNN Indonesia

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memutar rekaman CCTV tentang detik-detik penembakan dokter Sunardi di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (15/3). Rekaman ini terkait prosedur penembakan dokter Sunardi oleh Densus 88.

Saat rekaman CCTV itu ditampilkan, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan secara runtut mengenai kronologi penembakan tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme, Sunardi, yang diduga sebagai anggota Jemaah Islamiyah (JI).

Anam menerangkan, penembakan itu berawal dari Sunardi yang mengendarai kendaraan double cabin, kemudian dari arah belakang diikuti oleh petugas Densus 88.

“Ini mulai dibuntutin, kami tadi dijelasin agak detail, perlu kami sampaikan, di titik ini ada 2 orang yang di double cabin yang sudah masuk di double cabin itulah yang anggotanya (Densus 88),” kata Anam saat konferensi pers, Selasa (15/3).

Sebelumnya, kedua anggota Densus 88 telah memperingatkan Sunardi. Namun, Ia tetap bergerak menggunakan mobil dan tak mengindahkan peringatan yang diberikan Densus 88.

Kemudian, Densus 88 memberikan tembakan peringatan kepada Sunardi. Anam mengatakan Densus 88 sempat menghentikan laju kendaraan Sunardi.

Saat itu, pihak Densus 88 menunjukkan kartu tanda anggota sekaligus surat perintah penangkapan. Namun Sunardi tetap memacu kendaraannya, bahkan sempat menabrak mobil petugas yang menghalau di bagian depan.

“Terus itu kita kejar-kejaran, cukup kencang,” ungkap Anam.

Mobil Densus 88 mencoba menghentikan laju kendaraan Sunardi dengan memepet mobil yang ia kendarai. Terjadi aksi saling serempet antara mobil Densus 88 dengan mobil Sunardi hingga muncul percikan api.

Densus 88 kembali memberikan tembakan peringatan kedua. Namun, Sunardi tetap tidak mengindahkan peringatan yang diberikan.

Anam menyebutkan setidaknya ada sembilan tembakan yang dilesatkan terhadap terduga tindak pidana kasus terorisme, Sunardi.

“Habis itu dia kabur, mau kabur kasih tembakan peringatan pertama, terus petugasnya naik ke double cabin, kasih peringatan lagi, tembakan udara dua kali, enggak berhenti-berhenti, nembak sebelah kiri sebelah kiri bangku, itu kan sendirian kalau sopirnya sebelah kanan yang kosong sebelah kiri, itu juga ditembak dari atas juga enggak berhenti, baru tembak berikutnya tembak tangan enggak berhenti, tembak bahu-kaki enggak berhenti, baru tembak dada enggak berhenti,” ungkap Anam.

Anam mengatakan bahwa video rekaman CCTV yang dijadikan sebagai bukti penembakan terhadap Sunardi ini bukan milik Densus 88, melainkan milik publik.

“Ini kan bukan videonya Densus, ini video CCTV. Video ini punya publik. Macem-macem sumber videonya,” tuturnya.

Pengejaran itu dilakukan lantaran Sunardi sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme. Ia disebut sebagai petinggi kelompok Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan Jemaah Islamiyah (JI).

(lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]


Sumber: CNN Indonesia | Video Penembakan Dokter Sunardi Diputar, Komnas HAM Ungkap Kronologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *