• April 19, 2024 1:31 pm

Satgas Madago Raya Terus Buru Tiga DPO Teroris Poso Tersisa

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, mengimbau agar tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masih diburu di hutan pegunungan Poso, Parigi Moutong, dan Sigi segera menyerahkan diri.  

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, pascatewasnya Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dalam sebuah operasi di Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Parigi Moutong, Selasa (4/1) lalu, MIT semakin melemah karena menyisahkan tiga anggota. Mereka adalah, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.  

“Saat ini mereka masih berada di sekitaran hutan pegunungan Parigi Moutong. pengejaran terhadap ketiga DPO itu terus dilakukan,” terangnya, Kamis (6/1).

Rudy mengimbau, karena semakin melemah, tiga DPO tersebut diimbau untuk menyerahkan diri sehingga bisa diproses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. “Imbauan tetap dilakukan, namun jika mereka masih belum mau menyerahkan diri, pengejaran akan terus dilakukan sampai mereka ditangkap hidup atau pun mati,” tegasnya.

Rudy menambahkan, bahwa operasi untuk menangkap sisa DPO MIT yang bersandi Madago Raya masih diperpanjang sejak Januari 2022 hingga Maret 2022. Menurutnya, tidak ada perubahan dalam pola operasi. Namun, prajurit Polri dan TNI yang tergabung dalam satgas fokus melakukan pendekatan persuasif kepada sejumlah warga diduga masih menjadi simpatisan dan membantu memenuhi kebutuhan kelompok MIT Poso.

“Meski dilakukan pendekatan persuasif, satgas di lapangan juga tetap melakukan perburuan di hutan pegunungan yang telah dipetakan sebagai tempat tiga DPO MIT bersembunyi,” ujarnya.

Pendekatan persuasif kepada masyarakat tersebut berupa ajaran kebenaran agama dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang melibatkan tokoh agama, pengajar agama Islam dan bhabinkamtibmas di sejumlah desa yang ada di Poso. “Pendekatan itu dilakukan agar masyarakat tidak terkontaminasi denganajaran radikal,” tandas Rudy. (OL-15)

 


Sumber: Media Indonesia | Satgas Madago Raya Terus Buru Tiga DPO Teroris Poso Tersisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *