Beragam peristiwa bidang hukum terjadi di Indonesia pada Minggu (26/12).
Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa bidang hukum terjadi di Indonesia pada Minggu (26/12), mulai dari Satgas Madago persempit ruang gerak teroris Poso melalui razia rutin hingga Firli tegaskan KPK tidak akan terlibat dalam persaingan politik. Berikut sajian berita bidang hukum yang dirangkum LKBN ANTARA.
1. Satgas Madago persempit ruang gerak teroris Poso melalui razia rutin
Sebagai upaya membatasi gerak anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Satgas Madago Raya rutin menggelar razia di wilayah operasi pemburuan di Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.
Selengkapnya baca di sini
2. Sekjen minta CPNS Kemenkumham beri pengabdian terbaik
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Andap Budhi Revianto meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yang dinyatakan lolos di instansi tersebut agar memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.
Selengkapnya baca di sini
3. PWNU Papua pastikan korban tewas di Dekai bukan Rais Syuriah
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Papua menegaskan korban Yatiman Hadi (52 th) yang meninggal setelah dibacok orang tak dikenal (OTK) di Dekai, bukan Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Yahukimo.
Selengkapnya baca di sini
4. Firli: Sistem pemberantasan korupsi yang ideal melalui tiga tahapan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan terciptanya sistem pemberantasan korupsi yang ideal harus melalui tiga tahapan.
Selengkapnya baca di sini
5. Firli tegaskan KPK tidak akan terlibat dalam persaingan politik
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan lembaganya tidak akan terlibat dalam permainan opini dan persaingan politik.
Selengkapnya baca di sini
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber: Antara News | Kemarin, gerak teroris hingga KPK tidak terlibat persaingan politik