RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)
Melaksanakan sholat adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim. Sholat wajib dilaksanakan sebanyak lima kali dalam satu hari.
Sholat Isya adalah salah satu dari lima sholat fardhu yang wajib dilakukan oleh umat Islam setiap hari. Sholat ini terdiri dari empat rakaat dan dilakukan setelah waktu Maghrib berakhir, yakni setelah hilangnya mega merah di ufuk barat hingga sebelum fajar subuh.
Untuk bacaan niat sholat Isya ini sama seperti sholat wajib lainnya, namun hanya niat dari jumlah rakaatnya yang berbeda.
Baca juga : Bacaan Niat Sholat Isya Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latinnya
Berikut Bacaan Niat Sholat Isya
Sebagai Makmum
Bacaan Arab
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Ushallii fardhal ‘isyaa-i arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Baca juga : Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun: Keutamaan dan Makna Membacanya
Artinya
Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
Sebagai Imam
Bacaan Arab
Baca juga : Ini Makna dan Tujuan Mengucap Assalamualaikum, Lengkap dengan Bacaan serta Artinya
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Ushallii fardhal ‘isyaa-i arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.
Artinya
Baca juga : Bacaan Doa Qunut Subuh Lengkap dengan Arti dan 12 Maknanya
Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
Sendirian
Bacaan Arab
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Ushallii fardhal ‘isyaa-i arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.
Artinya
Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
Berikut Tata Cara Sholat Isya
1. Niat
- Niat dilakukan dalam hati sesuai dengan posisi Anda (makmum, imam, atau sendiri) seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
2. Takbiratul Ihram
- Mengangkat tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar.”
3. Membaca Doa Iftitah (opsional)
- Doa iftitah dibaca pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram.
4. Membaca Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
5. Membaca Surat Pendek dari Al-Qur’an
- Setelah Al-Fatihah, membaca surat pendek dari Al-Qur’an (disunnahkan pada rakaat pertama dan kedua).
6. Rukuk
- Membungkuk dengan tangan di lutut sambil mengucapkan “Subhaana rabbiyal ‘adziim” (3 kali).
7. I’tidal
- Bangkit dari rukuk sambil mengucapkan “Sami’allaahu liman hamidah” dan “Rabbanaa lakal hamd.”
8. Sujud
- Sujud pertama dengan mengucapkan “Subhaana rabbiyal a’laa” (3 kali).
9. Duduk di antara Dua Sujud
- Duduk sambil mengucapkan “Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’aafinii, wa’fuannii.”
10. Sujud Kedua
- Melakukan sujud kedua dengan bacaan yang sama.
11. Bangkit untuk Rakaat Kedua
- Setelah sujud kedua, bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua dengan urutan yang sama.
12. Tasyahhud Awal
- Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua, duduk tasyahhud dan membaca tasyahhud awal.
13. Bangkit untuk Rakaat Ketiga
- Setelah tasyahhud awal, bangkit untuk melanjutkan rakaat ketiga dan keempat.
14. Tasyahhud Akhir
- Pada rakaat keempat, setelah sujud kedua, duduk tasyahhud akhir dan membaca tasyahhud.
15. Salam
- Mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu ‘alaikum warahmatullah.”
16. Dzikir dan Doa Setelah Sholat
- Setelah salam, dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. (Z-12)
Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “Bacaan Niat Sholat Isya untuk Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Tata Caranya” pada 2024-08-18 21:36:00