SEORANG petugas penjagaan di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berlokasi di Kebayoran, Jakarta Selatan diserang pria pada Kamis pagi, 14 Desember 2023. Pelaku berinisial JPP langsung ditangkap Polda Metro Jaya.
Informasi ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Trunoyudo mengatakan kasus tersebut ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Ditangani Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, masih pendalaman,” kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis, (14/12).
Baca juga : Kapolri : 129 Ribu Personil Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru
Belum diketahui penyebab pasti dan korban luka akibat penyerangan. Begitu pula kronologi penyerangan. Dari hasil pemeriksaan sementara bersama Densus 88 Antiteror, pelaku bukan bagian dari kelompok terorisme.
Baca juga : Minta Warga Jadi Whistleblower, Kapolri: Bantu Berantas Mafia Bola
“Sementara ini hasil koordinasi dengan Densus 88 Antiteror tidak masuk pada kelompok teror,” ujar Trunoyudo.
Trunoyudo menyebut hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap JPP. Polisi juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
“Selanjutnya Dit Reskrimum akan lakukan cek kejiwaannya terhadap yang bersangkutan,” tuturnya. (Z-8)
SEORANG petugas penjagaan di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berlokasi di Kebayoran, Jakarta Selatan diserang pria pada Kamis pagi, 14 Desember 2023. Pelaku berinisial JPP langsung ditangkap Polda Metro Jaya.
Informasi ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Trunoyudo mengatakan kasus tersebut ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Ditangani Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, masih pendalaman,” kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis, (14/12).
Baca juga : Kapolri : 129 Ribu Personil Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru
Belum diketahui penyebab pasti dan korban luka akibat penyerangan. Begitu pula kronologi penyerangan. Dari hasil pemeriksaan sementara bersama Densus 88 Antiteror, pelaku bukan bagian dari kelompok terorisme.
Baca juga : Minta Warga Jadi Whistleblower, Kapolri: Bantu Berantas Mafia Bola
“Sementara ini hasil koordinasi dengan Densus 88 Antiteror tidak masuk pada kelompok teror,” ujar Trunoyudo.
Trunoyudo menyebut hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap JPP. Polisi juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
“Selanjutnya Dit Reskrimum akan lakukan cek kejiwaannya terhadap yang bersangkutan,” tuturnya. (Z-8)