• October 4, 2024 5:55 am
Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh tersangka teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan pendukung ISIS di Jakarta, Tangerang, dan Kepri.

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Jakarta, CNN Indonesia

Satu anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih menjalani perawatan intensif usai tertembak oleh kelompok teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Lampung.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut anggota yang tertembak berinisial Bripda JO. Ia mengalami luka tembak serius pada paha sebelah kanan.

“Dari peristiwa tersebut satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi turun dan saat ini sedang dalam penanganan medis yang intensif,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (13/4).

Aswin membeberkan kontak tembak dengan kelompok JI itu terjadi selama dua hari pada Selasa (11/4) dan Rabu (12/4) kemarin.

Ia menjelaskan operasi penangkapan pertama kali dilakukan di Kabupaten Mesuji, Lampung, terhadap pelaku berinisial PS alias JA. Pada hari yang sama, Aswin menyebut anggota Densus 88 juga mencoba melakukan penangkapan terhadap tersangka N alias BA alias SA.

“Atas nama inisial N alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia,” jelasnya.

Aswin mengatakan tindakan tersebut terpaksa diambil lantaran tersangka teroris N mencoba memberikan perlawanan terhadap petugas di lapangan.

Selanjutnya, Aswin menuturkan operasi penangkapan kembali dilakukan pada Rabu (13/4) malam, di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Melalui giat tersebut, ia mengatakan pihaknya kemudian berhasil menangkap empat tersangka teroris lainnya yang berinisial H alias NB, AM, KI alias AS, ZK.

Lebih lanjut, Aswin mengatakan petugas juga terpaksa melakukan tindakan terukur terhadap tersangka ZK lantaran turut mencoba memberikan perlawanan.

Adapun barang bukti yang turut disita dalam penangkapan tersebut diantaranya berupa satu senjata api M16 yang digunakan untuk melawan petugas, satu senjata api Revolver, tiga senapan angin PCP, senjata rakitan berjenis Thompson, dan ratusan amunisi.

“Kemudian di bengkel juga ada banyak sekali bahan yang diduga untuk pembuatan senjata rakitan. Kemudian bersama beberapa dokumen atau catatan lain yang dikumpulkan penyidik dari tempat persembunyian mereka,” tuturnya.

(tfq/isn)



[Gambas:Video CNN]


Artikel ini telah dimuat di www.cnnindonesia.com dengan Judul “1 Anggota Densus 88 Terluka Usai Baku Tembak dengan Kelompok Teroris” pada 2023-04-13 13:06:51

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *