BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menguatkan narasi kebangsaan lewat Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI. Kali ini Warung NKRI didirikan di Warung Dulang 88, Ketintang, Kota Surabaya.
Warung NKRI Ketintang menjadi Warung NKRI ke-2 yang diresmikan di wilayah Jawa Timur, pada Sabtu (29/10). Sebelumnya BNPT RI telah meresmikan Warung NKRI di Banyuwangi pada Januari 2022 lalu.
Kepala BNPT RI Komjen Boy Rafli Amar mengatakan Warung NKRI merupakan sarana bagi masyarakat untuk berkumpul dan membahas nilai kebangsaan sebagai vaksin dalam melawan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“Kehadiran Warung NKRI di Kota Pahlawan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul tetapi juga untuk mensosialisasikan lima vaksin kebangsaan,” kata Boy Rafli.
Lima vaksin tersebut adalah transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya nusantara dan pembangunan kesejahteraan.
Boy menambahkan jika warung NKRI merupakan wujud nyata dari konsep pentahelix dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan membangkitkan persatuan.
“Ini program untuk membangun narasi kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. BNPT berusaha mengisi ruang publik dengan dialog-dialog untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan,” kata Boy Rafli.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang ikut hadir dalam peresmian Warung NKRI Ketintang, menyatakan mendukung penuh kehadiran Warung NKRI di Surabaya dan mengajak seluruh unsur pentahelix untuk turut mendukung upaya soft approach pencegahan terorisme.
“Terorisme selalu diawali dengan intoleransi, jika kita bisa meminimalisir ruang tumbuh intoleransi kita juga bisa memperkecil probabilitas munculnya terorisme, sukses terus untuk Warung NKRI,” kata Wagub Jawa Timur. (J-1)