JAKARTA – Sebanyak 14 warga negara Indonesia (WNI) diamankan Detasemen Khusus 88 dan aparat Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (13/3).
Mereka ditangkap saat hendak terbang menuju Syria. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Iya benar. Ada 14 WNI. Sepuluh sudah terdata. Mereka berencana melakukan perjalanan ke luar negeri via Air Asia QZ 256,” katanya, Minggu (13/3) sore.
Iqbal melanjutkan, belasan WNI itu diduga kuat hendak bergabung menjadi kelompok militan ISIS. Sebelum berangkat ke Syria, kata Iqbal, pesawat yang mereka gunakan lebih dulu bakal transit ke bandara Don Mueang, Bangkok.
“Tadi jam 14.00 WIB baru kami amankan. Sekarang masih dilakukan pendalaman oleh rekan-rekan di densus,” terangnya.
Dari informasi yang dihimpun, sepuluh orang yang sudah didata tersebut terbagi menjadi dua keluarga. Satu keluarga yang dipimpin oleh O membawa empat anggota keluarganya, yaitu istri SN, dan tiga anaknya HTZ, MSA, terakhir MS. Sedangkan satu keluarga lainnya dipimpin oleh RAU membawa serta istri SAU, anaknya AZ, dan dua rekannya, M dan AZR.
Sementara empat terduga ISIS lainnya masih didata.
Sumber: JPNN