TEMANGGUNG, RADICALISM STUDIES — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Kompleks SMP Islam Terpadu Yayasan Istiqomah, Dusun Greges, Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung.
Identitas dan peran terduga teroris tersebut belum diketahui pasti. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris itu bernama Tatak. Saat ditangkap, ia sedang berada di sekolah tempah istrinya mengajar.
Kepala Polres Temanggung AKBP Wahyu Wim Harjanto membenarkan penangkapan yang dilakukan pada Senin (7/3/2016) malam tersebut.
Hanya, Wahyu tidak dapat memerinci identitas dan peran Tatak yang diduga sebagai pelaku aksi terorisme.
“Penangkapannya tadi malam. Tim Densus 88 Polri turun di Temanggung. Namun, untuk lebih rincinya, perannya apa, silakan tanya ke pihak Mabes Polri,” kata Wahyu saat dihubungi, Selasa (8/3/2016).
Wahyu mengatakan, istri Tatak bernama Rofiqah (35). Ia merupakan staf pengajar di SMP IT Yayasan Istiqomah milik Abdul Malik. Siti Rofiah juga akan dimintai keterangan terkait penangkapan suaminya.
Wahyu juga enggan menyebutkan barang bukti yang diamankan tim Densus 88 dari tangan terduga teroris.
Menurut dia, pihaknya tidak berwenang untuk menjelaskan kasus ini lebih jauh karena hanya bertugas mengamankan lokasi penangkapan.
“Untuk barang bukti yang diamankan, langsung dibawa oleh tim Densus 88. Lebih rinci semua barang bukti dan juga identitas pelaku ini ada di Mabes Polri. Kami sebagai penanggung jawab wilayah bertugas untuk mengamankan,” ujar dia.
Sumber: Kompas.com