• April 25, 2024 7:17 am

Kota Hantu di Suriah Jadi Lokasi Syuting Film Jackie Chan

SUATU kota hantu sejak operasi pada 2018 untuk mengusir para jihadis, Hajar al-Aswad, di dekat ibu kota Suriah, kini hidup kembali sebagai lokasi film aksi yang diproduksi Jackie Chan. Film berjudul Home Operation terinspirasi oleh evakuasi pemerintah Tiongkok pada 2015 terhadap warganya dan warga asing lain dari perang di Yaman.

Yaman dianggap sebagai tempat syuting yang terlalu berbahaya. Beberapa adegan film, yang juga didukung oleh perusahaan produksi Emirat, diambil di Suriah, meskipun naskahnya hanya menyebutkan negara fiksi yang disebut Poman.

Reruntuhan Hajar al-Aswad pada Kamis (14/7) dipenuhi dengan kru beraneka ragam aktor dalam pakaian suku Yaman, figuran Suriah berseragam, dan anggota kru film Tiongkok yang mengenakan polo. Jackie Chan ialah produser utama, meskipun tidak ada rencana baginya untuk mengunjungi Suriah.

Film itu direncanakan menjadi blockbuster yang akan mengangkat peran otoritas Tiongkok dalam evakuasi heroik. Berbicara kepada wartawan saat krunya memasang peralatan dan tank mereka dengan warna yang diubah dengan tergesa-gesa, sutradara Yinxi Song mengonfirmasi kredensial propaganda film tersebut. “Dibutuhkan perspektif diplomat yang merupakan anggota Partai Komunis, yang menerjang hujan peluru di negara yang dilanda perang, dan dengan aman membawa semua rekan senegaranya ke kapal perang negara itu tanpa cedera,” katanya.

Duta Besar Tiongkok, salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan hubungan diplomatik yang baik dengan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, hadir untuk meluncurkan syuting di Suriah yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari. Spanduk merah dalam tiga bahasa dibentangkan untuk upacara kecil itu dan spanduk lain bertuliskan Damai & Cinta disangga di depan suatu tangki.

Biaya rendah

Hajar al-Aswad, yang berarti batu hitam dalam bahasa Arab, dulunya ialah pinggiran kota Damaskus yang padat penduduk di sebelah kamp pengungsi Palestina di Yarmuk. Kedua daerah tersebut menjadi titik api utama dalam konflik sipil Suriah yang meletus pada 2011 dan setidaknya sebagian dikendalikan pada satu titik oleh kelompok ISIS.

Penaklukan kembali kedua lingkungan oleh pasukan propemerintah Suriah pada Mei 2018 menandai saat rezim membawa kembali seluruh ibu kota Damaskus di bawah kendalinya. Petak-petak Hajar al-Aswad benar-benar rata dan mengubah lingkungan itu menjadi hamparan bangunan abu-abu yang menyeramkan.

Beberapa penduduk telah kembali ke bagian Hajar al-Aswad yang paling tidak rusak dan meninggalkan sisanya sama sekali tidak berpenghuni. “Daerah yang dilanda perang di Suriah berubah menjadi studio film. Daerah ini menarik produser film,” kata sutradara Rawad Shahin yang merupakan bagian dari kru Home Operation Suriah.

“Membangun studio yang mirip dengan kawasan ini sangat mahal. Karenanya, kawasan ini termasuk studio berbiaya rendah,” ujarnya.

Tim produksi mengatakan berencana menggunakan beberapa lokasi lain untuk syuting di Suriah. Tempat lain itu juga menjadi produksi dari Iran dan Rusia, keduanya sekutu Assad, untuk syuting. (AFP/OL-14)


Sumber: Media Indonesia | Kota Hantu di Suriah Jadi Lokasi Syuting Film Jackie Chan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *