• April 26, 2024 3:55 am

Inggris Putuskan Hubungan dengan Ulama Islam setelah Protes Film

PEMERINTAH Inggris pada Sabtu (11/6) memberhentikan seorang ulama Muslim dari perannya sebagai penasihat resmi. Inggris menuduhnya mengobarkan protes terhadap film baru tentang putri Nabi Muhammad.

Menganggap film The Lady of Heaven sebagai penistaan, kelompok Muslim memprotes di luar rumah produksi film Inggris minggu ini. Akibatnya, rantai bioskop terbesar kedua di dunia tersebut membatalkan semua pemutaran.

Pengumuman Cineworld muncul setelah Qari Asim, seorang ulama dan pengacara di kota Leeds, Inggris utara, mem-posting di Facebook pada Senin bahwa film tersebut telah menyebabkan banyak rasa sakit dan luka bagi umat Islam. Sambil mencatat bahwa kelompoknya sendiri tidak ambil bagian dalam protes dan menyatakan dukungan untuk kebebasan berbicara, Asim mempublikasikan rincian satu protes di Leeds yang akan datang malam itu.

Baca juga: Warga Libanon Protes Kapal Israel di Ladang Gas Sengketa

Dalam sepucuk surat kepada Asim, pemerintah mengatakan unggahan Facebook itu tidak sesuai dengan statusnya sebagai wakil ketua kelompok kerja resmi tentang kebencian anti-Muslim. Mengakhiri penunjukan itu dengan segera, pemerintah mengatakan kampanye menentang film menyebabkan protes jalanan yang memicu kebencian agama.

“Keterlibatan yang jelas dalam kampanye untuk membatasi kebebasan berekspresi ini tidak sesuai dengan peran penasihat pemerintah,” tambahnya. Pemerintah menuduh kampanye tersebut telah menghasut kebencian anti-Syiah oleh Sunni.

Baca juga: Maroko Larang Film tentang Anak Perempuan Nabi Muhammad

Tidak ada komentar langsung dari Asim, yang juga menjabat sebagai penasihat independen pemerintah tentang Islamofobia, hingga pemecatannya. Drama ini disebut-sebut sebagai film pertama tentang kehidupan putri Nabi Muhammad Fatimah, dan menarik hubungan antara kelompok ISIS di abad ke-21 dan tokoh-tokoh sejarah dalam Islam Suni.

Malik Shlibak, produser eksekutif film tersebut, mengeluh kepada surat kabar The Guardian bahwa jaringan bioskop itu, “Hancur karena tekanan.” (AFP/OL-14)


Sumber: Media Indonesia | Inggris Putuskan Hubungan dengan Ulama Islam setelah Protes Film

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *