• April 20, 2024 2:37 am

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, memastikan operasi untuk memburu Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso masih berlangsung. Saat ini tersisa satu DPO yang masih bersembunyi di hutan pegunungan kabupaten tersebut.  

“Kapolda sudah memberikan instruksi agar operasi tetap berjalan,” terang Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto di Palu, Kamis (19/5).

Sebelumnya, menurut Didik, kapolda sudah menjelaskan bahwa DPO MIT di Poso tersisa satu orang. Berdasarkan hasil koordinasi Polda Sulteng dengan Densus 88 Antiteror Polri, diketahui DPO yang tersisa tinggal Askar alias Jaid alias Pak Guru. Sedangkan DPO lainnya, yakni Nae alias Galuh alias Mukhlas dilaporkan telah tewas.  

“Menurut keterangan saksi, tersisa Askar. Namun kami masih mencari, kalau memang Nae benar pernah tertembak kita sedang cari dimana jenazahnya dimakamkan. Kita akan terus cari jejaknya,” ungkap Didik mengutip pernyataan Kapolda.

Polri mengimbau agar DPO yang tersisa segera menyerahkan diri.  Namun, jika tidak mau menyerahkan diri, Satgas Operasi Madago Raya akan terus mencari sampai dapat. “Artinya operasi masih akan terus berlanjut sampai sisa DPO itu ditangkap hidup atau pun mati,” tandas Didik.  

Sebelumnya, pada 14 hingga 16 Mei 2022, Densus menangkap 22 warga Poso dan Tojo Unauna. Mereka disangka telah berbaiat dengan ISIS dan hendak menyuplai logistik serta persenjataan dan ingin bergabung bersama MIT. (OL-15)

 


Sumber: Media Indonesia | Aparat Terus Buru Anggota MIT Tersisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *