• April 25, 2024 11:54 pm

Afghanistan Berang dengan Serangan Roket Militer Pakistan

PEMERINTAH Afghanistan di bawah kekuasan Taliban mengultimatum Pakistan yang telah meluncurkan roket yang menewaskan seorang wanita dan lima anak-anak Afganistan.

Serangan itu dilakukan pasukan Pakistan di wilayah perbatasan dengan Afganistan.

“Negara Islam Afghanistan mengutuk dengan keras pemboman dan serangan yang terjadi dari sisi Pakistan di tanah Afghanistan,” kata juru bicara pemerintah Afghanistan, Zabihullah Mujahid.

“Ini adalah kekejaman dan membuka jalan bagi permusuhan antara Afghanistan dan Pakistan. Kami menggunakan semua opsi untuk mencegah pengulangan (serangan semacam itu) dan menyerukan agar kedaulatan kami dihormati,” katanya.

“Pihak Pakistan harus tahu bahwa jika perang dimulai, itu tidak akan menjadi kepentingan pihak mana pun. Ini akan menyebabkan ketidakstabilan di kawasan ini.”

Baca juga: AS Ucapkan Selamat kepada PM Pakistan Baru Shehbaz Sharif

Para pejabat militer Pakistan tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Ratusan warga sipil Khost turun ke jalan meneriakkan slogan-slogan anti-Pakistan pada Sabtu malam.

Ketegangan perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan telah meningkat sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu. Islamabad mengklaim kelompok militan melancarkan serangan ke Pakistan dari tanah Afghanistan.

Pemerintah Afghanistan menyembunyikan gerilyawan Pakistan dan menentang pembangunan pagar yang didirikan Pakistan sepanjang perbatasan 2.700 kilometer (1.600 mil), yang dikenal sebagai garis Durand.

Pihak PBB di Afghanistan (UNAMA) mengatakan sangat prihatin dengan kematian warga sipil yang disebabkan oleh serangan udara.

Direktur Informasi Provinsi Kunar Najibullah Hassan Abdaal mengatakan lima anak dan seorang wanita tewas dan seorang pria terluka dalam serangan roket Pakistan di distrik Shelton di Kunar.

Seorang pejabat Afganistan mengatakan serangan itu dilakukan oleh pesawat militer Pakistan. Serangan dilakukan menjelang fajar seperti yang terjadi juga di provinsi Khost dekat perbatasan Pakistan.

“Helikopter Pakistan membombardir empat desa di dekat garis Durand di provinsi Khost. Hanya rumah warga sipil yang menjadi sasaran dan ada korban,” tambahnya.

“Semua orang yang menjadi sasaran adalah warga sipil tak berdosa yang tidak ada hubungannya dengan Taliban atau pemerintah,” kata Rasool Jan, seorang warga Khost.

Kementerian luar negeri Afghanistan mengatakan telah memanggil duta besar Pakistan di Kabul untuk memprotes serangan itu.

“Pelanggaran militer seperti itu termasuk di Khost dan Kunar harus dicegah karena simpatisan dan kelompok dengan kepentingan pribadi akan mengeksploitasi insiden ini,” kata Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi kepada utusan Pakistan.

Menurut sebuah pernyataan militer Pakistan, “Bertekad untuk menghilangkan ancaman terorisme dan aksi seperti itu dari tentara pemberani kami semakin memperkuat tekad kami,” tambah pernyataan itu.

Militer Pakistan mengatakan bahwa telah melenyapkan nyawa 128 teroris yang berafiliasi dengan Taliban di wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan sejak Januari. Aksi itu harus dibayar dengan kematian 100 tentara Pakistan.

Perdana Menteri (PM) baru Pakistan Shehbaz Sharif yang menggulingkan Imran Khan dan didukung Amerika Serukat (AS) mengatakan Islamabad akan terus memerangi terorisme. Waziristan Utara – pernah dijuluki jantung militan Taliban Pakistan. (Aljazeera/Cah/OL-09)


Sumber: Media Indonesia | Afghanistan Berang dengan Serangan Roket Militer Pakistan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *