• April 26, 2024 5:53 am

Rentetan Serangan Israel-Palestina dalam Tiga Minggu Terakhir

KEKERASAN telah meningkat di Israel dan Tepi Barat, Palestina, setelah serangkaian serangan di dalam negara Yahudi itu sejak bulan lalu. Ini memicu serangan dan bentrokan di wilayah Palestina yang dijajah Israel tersebut.

Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan di wilayah Israel. Kebanyakan serangan dari orang Palestina, orang Arab Israel, dan seorang Badui, sejak 22 Maret.

Lebih dari 20 warga Palestina tewas dalam periode yang sama, termasuk penyerang di balik serangan anti-Israel, menurut penghitungan AFP. Perdana Menteri Naftali Bennett memberikan kebebasan kepada pasukan Israel untuk mengalahkan teror di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967. Berikut kronologi penyerangan tersebut.

Empat tewas di Beersheba 

Pada 22 Maret, empat orang tewas ketika seorang simpatisan kelompok ISIS yang pernah dihukum melakukan penusukan dan mengamuk dengan mobil di kota selatan Beersheba di gurun Negev Israel. Penyerang–seorang pria Badui yang sebelumnya mencoba bergabung dengan ISIS–ditembak mati oleh penduduk setempat yang bersenjata.

Dua polisi tewas 

Pada 27 Maret, dua polisi ditembak mati dan beberapa lain terluka di kota Hadera, Israel utara, dalam serangan yang kemudian diklaim oleh ISIS. Polisi mengatakan dua pria bersenjata–orang Arab Israel yang diidentifikasi oleh intelijen Israel sebagai operasi lokal ISIS–dibunuh oleh petugas kontraterorisme.

Lima tewas di dekat Tel Aviv 

Pada 29 Maret, lima orang tewas setelah seorang warga Palestina dari desa Yabad di Tepi Barat melepaskan tembakan ke orang yang lewat di kawasan yang didominasi ultraortodoks Yahudi, kota Bnei Brak, dekat Tel Aviv. Tim respons menembak mati penyerang. Lima korban termasuk seorang perwira polisi Arab-Israel yang merupakan bagian dari tim yang menanggapi penembakan itu.

Serangan terhadap bus Tepi Barat 

Pada 31 Maret, seorang pria Palestina menikam seorang warga sipil Israel dengan obeng di bus, selatan kota Betlehem Tepi Barat, sebelum warga sipil menembak mati penyerang. Pada hari yang sama, polisi Israel membunuh dua warga Palestina, berusia 17 dan 23 tahun, dalam serangan di kota Jenin, Tepi Barat.

Warga Palestina tewas di Hebron 

Pada 1 April, pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam bentrokan di kota Hebron, Tepi Barat, yang menjadi titik api. Pria itu diidentifikasi sebagai mantan tahanan yang menghabiskan enam tahun di penjara Israel.

Tiga militan Jihad Islam tewas 

Pada 2 April, serangan Israel di Tepi Barat menewaskan tiga anggota kelompok militan Palestina Jihad Islam. Polisi mengatakan ketiga pria itu melepaskan tembakan ketika tentara mencoba menangkap mereka di dekat Jenin dan mereka tewas dalam baku tembak berikutnya.

Tiga tewas di pusat Tel Aviv 

Pada 7 April, seorang pria bersenjata Palestina membunuh tiga orang dan melukai lebih dari selusin lain di distrik kehidupan malam populer Tel Aviv. Setelah perburuan sepanjang malam, polisi Israel mengatakan mereka menembak mati pria bersenjata Palestina itu yang juga dari Jenin. Perdana menteri Israel memberi badan-badan keamanan kebebasan penuh untuk mengekang gelombang kekerasan.

Serangan mematikan di Tepi Barat 

Pada 9 April, pasukan keamanan Israel menyerang Jenin, menewaskan satu orang Palestina. Jihad Islam mengatakan salah satu pejuangnya tewas dalam bentrokan. Pada 10 April, tiga warga Palestina tewas dalam insiden berbeda di Tepi Barat.

Pasukan Israel menembak mati seorang wanita Palestina yang diidentifikasi sebagai ibu enam anak yang janda di dekat Betlehem. Tentara Israel mengatakan pasukan melepaskan tembakan peringatan ke udara ketika wanita itu mendekati mereka, sebelum mereka menembak ke arah tubuh tersangka.

Baca juga: Lebih dari 150 Orang Terluka dalam Bentrokan Jerusalem

Di desa Al-Khader dekat Bethlehem, tentara Israel menembaki seorang Palestina berusia 21 tahun yang melempar bom molotov dan membunuhnya. Pada hari yang sama, seorang wanita menikam dan melukai ringan seorang perwira Israel di Hebron sebelum dia dibunuh. Semalam, seorang anak berusia 17 tahun meninggal karena luka tembak setelah baku tembak dengan tentara Israel di Jenin.

Polisi ditikam, penyerang tewas 

Pada 12 April, seorang warga Palestina menikam seorang petugas polisi dengan pisau dapur. Ia melukai polisi dengan luka ringan, sebelum ditembak mati di kota pelabuhan Israel dari Ashkelon.

Kematian warga Palestina di Tepi Barat 

Pada 13 April, seorang pengacara Palestina dan dua remaja dibunuh oleh tentara Israel di Tepi Barat. Sehari kemudian, dua pemuda dan ayah enam anak Palestina berusia 45 tahun dibunuh di Tepi Barat oleh pasukan Israel.

Lebih dari 150 terluka 

Pada 15 April, lebih dari 1r0 orang Arab terluka dalam bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Jerusalem timur yang dicaplok. (OL-14)


Sumber: Media Indonesia | Rentetan Serangan Israel-Palestina dalam Tiga Minggu Terakhir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *