“Santri garda terdepan mengkampanyekan Islam moderat untuk melawan gerakan paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme dan terorisme di Indonesia,” kata Syukron dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Dia mengungkapkan penyebaran paham dan ideologi radikal atau radikalisme agama masih menjadi ancaman serius dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
Radikalisme dapat menjadi embrio lahirnya ekstrimisme bahkan terorisme. Untuk itu dibutuhkan peran dan perhatian semua pihak dalam upaya menangkal ancaman tersebut di tengah tantangan era keterbukaan informasi saat ini.
Baca juga: Kemenkop jalin kesepakatan dengan PBNU untuk berdayakan santri
Baca juga: KPK: Santri itu DNA-nya anti korupsi
Baca juga: DMI ajak pondok pesantren siapkan santri jadi cendekiawan Muslim
Syukron mengungkapkan di era industri 4.0 yang ditandai dengan derasnya arus informasi ada fenomena baru yakni pergeseran penyebaran paham dan pemikiran pada dunia digital. Media sosial menjadi arena pertarungan ideologi dan paham (ghuzwatul fikr) tidak terkecuali paham keagamaan.
“Saat ini salah satu penyebaran ideologi yang masif adalah ideologi keagamaan yang bertentangan dengan ajaran agama itu sendiri seperti radikalisme, ekstremisme dan bahkan terorisme yang begitu nyata telah masuk dalam sendi-sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.
Syukron mengingatkan ideologi pemurnian keagamaan pendekatan radikal merupakan salah satu ancaman yang sangat serius bagi keberlangsungan suatu bangsa dan perlu disikapi secara bersama-sama oleh semua pihak.
Hal tersebut juga disampaikan Syukron dalam seminar kajian penanggulangan radikalisme dan terorisme untuk menjaga keutuhan NKRI yang dilaksanakan JMM di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam Kota Malang, Jawa Timur.
Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam, KH Muhammad Nafi mengungkapkan peran santri wanita sangat penting terutama dalam melahirkan generasi penerus bangsa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Santri wanita sangat prioritas untuk diberikan wawasan kebangsaan, karena peran wanita sangat penting sebagai Ibu dalam melahirkan generasi terbaik,” kata Nafi.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Sumber: Antara News | JMM: Santri garda terdepan kampanyekan Islam moderat