Hal itu dikatakan Abdul Halim dalam menanggapi penangkapan sejumlah warga, yang diduga terlibat jaringan teroris, oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia beberapa hari lalu.
“Kita lagi-lagi terkejut bahwa di Bantul terjadi penangkapan terduga teroris, ini menunjukkan bahwa sel-sel terorisme di Indonesia ini masih harus terus kita waspadai; dan ini adalah tanggung jawab kita semuanya,” kata Abdul Halim di Bantul, Senin.
Untuk menjaga keamanan negara dari tindakan terorisme, dia menambahkan, maka seluruh masyarakat termasuk di Kabupaten Bantul diminta untuk turut membantu aparat kepolisian maupun aparat keamanan di masing-masing wilayah.
“Dengan ikut memantau kampung, desanya masing-masing dari kemungkinan-kemungkinan kampung itu dijadikan markas teroris. Nah, kita harus bersatu padu, harus solid; sebagai satu bangsa ini, kita harus lawan terorisme sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.
Jika semua pihak tidak ikut peduli terhadap keselamatan bangsa dan negara, maka keamanan negara ini akan diserahkan kepada siapa, tanyanya; sementara negara tidak pernah tunduk pada gerakan terorisme yang menghancurkan tata kehidupan bangsa Indonesia.
“Nah, keterlibatan masyarakat sangat penting; dan agar polisi juga mendapatkan informasi dari masyarakat. Maka masyarakat jangan takut-takut untuk menyampaikan informasi-informasi yang mencurigakan,” jelasnya.
Abdul Halim juga mengatakan jika ditemukan gejala tertentu yang mencurigakan dan mengarah pada radikalisme, maka itu bisa dilaporkan kepada polisi agar dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
“Dan alhamdulillah satu per satu (terduga teroris) terus-menerus bisa diungkap. Kami sampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil melakukan pencegahan lebih besar dari tindakan terorisme itu,” ujarnya.
Baca juga: Densus 88 geledah dua rumah terduga teroris di Bantul
Baca juga: Densus 88 Antiteror kembali geledah rumah terduga teroris di Bantul
Baca juga: Polri: Dua teroris yang ditangkap di Bantul jaringan JAD
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Sumber: Antara News | Bupati Bantul: Pencegahan terorisme jadi tanggung jawab bersama