KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman mengajak seluruh anggota Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) untuk tetap tajam dan menjaga kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Tanah Air.
Ajakan tersebut ia lontarkan saat mengukuhkan Pengurus Pusat PPAD masa bakti 2021-2026, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (8/2).
“Kita harus terus waspada karena ada ancaman radikalisme yang terus berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Kita sadari perkembangan kelompok-kelompok radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila terus berkembang dengan sangat pesat di tengah masyarakat,” ujar Dudung.
Ia meyakini meskipun sudah tidak berdinas secara resmi di TNI AD, semangat pengabdian para senior dan seluruh anggota PPAD tidak akan pernah luntur. “Semangat perjuangan purnawirawan tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman,” ucap mantan Pangdam Jaya itu.
Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang mewadahi para purnawirawan TNI AD, PPAD selama ini telah menunjukkan kepedulian dan kepekaan terhadap permasalahan bangsa. Selain itu, organisasi tersebut juga memiliki peran yang strategis, yakni sebagai sumber informasi bagi TNI AD untuk mengetahui sejauh mana perkembangan situasi nasional di luar institusi TNI.
Sebagaimana diketahui, PPAD saat ini dinakhodai Doni Monardo. Ia terpilih melalui Munas IV PPAD yang digelar di Kantor Pusat PPAD, Jakarta pada 14-15 Desember 2021 lalu, menggantikan Kiki Syahnakri. (OL-8)