• March 29, 2024 5:12 pm

Eva: Aparat dan Rakyat tidak Boleh Lengah Antisipasi Potensi Teror

Anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi NasDem Eva Yuliana meminta aparat penegak hukum mengantisipasi ancaman dan potensi teror selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia pun mengapresiasi langkah preventif Korps Bhayangkara yang melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Jawa Tengah.

“Saya mengapresiasi Densus 88 yang menangkap tiga terduga teroris di Jawa Tengah. Capaian ini tidak boleh membuat seluruh pihak khususnya kepolisian berpuas diri tapi harus tetap mawas akan potensi teror selama Nataru,” tegas ibu dua anak tersebut, dalam keterangannya, Kamis (23/12).

Ia mengatakan masyarakat berhak merasakan keamanan selama Nataru. Untuk itu negara dengan segala kewenangan dan alat yang dimiliki harus mengantisipasi gangguan teror.

Masayarakat juga, kata dia, perlu diingatkan oleh negara supaya menjaga kondusivitas selama Nataru. Salah satunya masyarakat perlu berkoordinasi dengan aparat ketika terdapat kehadiran orang yang mencurigakan.

Lebih dari itu, lanjut dia, masayarakat harus saling mengingatkan untuk tidak terperdaya paham radikal. Ketika terdapat salah satu dari keluarga yang terjerumus dengan mengikuti aliran pemikir tersebut brrdampak fatal.

“Kolaborasi dan sinergitas masayarakat dengan aparat harus terus diperkuat untuk menciptakan kedamaian selama Nataru dan seterusnya. Radikalisme dan terorisme merupakan musuh semua agama dan setiap kita dapat menjadi korbannya,” terangnya.

Kemajemukan bangsa ini, kata Eva, merupakan harta yang tidak ternilai. Namun musuh besarnya adalah terorisme sebab dapat membuat perpecahan dan kerugian berkepanjangan.

“Maka mari bergandengan tangan semuanya dengan menanggalkan perbebdaan untuk melawan musuh tak terlihat yakni terorisme. Semua anak negeri harus mewaspadainya dengan tetap memegang teguh ajaran agama dan budaya kita,” paparnya.

Eva juga mengingatkan bahwa momentum Nataru kali ini perlu dirayakan dengan kesederhanaan. “Kita masih dihantui varian baru covid-19 yakno omicron. Jadi mari rayakan Nataru dengan sederhana, waspada dan saling menjaga antar anak bangsa dari terorisme dan virus itu. Selamat Nataru kepada seluruh saudara-saudariku se Tanah Air,” pungkasnya.

Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Jawa Tengah secara serentak pada Rabu (22/12). Tiga terduga teroris tersebut ditangkap di wilayah Semarang, Solo dan Sukoharjo.

Di Semarang, terduga teroris yang ditangkap adalah NT, warga Sawah Besar Semarang.

Ketiga terduga teroris di Jawa Tengah yang ditangkap saat ini diduga berhubungan dengan penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. (OL-12)


Sumber: Media Indonesia | Eva: Aparat dan Rakyat tidak Boleh Lengah Antisipasi Potensi Teror

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *