Jakarta, CNN Indonesia —
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua tersangka teroris di wilayah Kalimantan Selatan, Rabu (22/12).
“Update penangkapan tersangka teroris. Benar Densus 88 AT telah melakukan penangkapan dua tersangka teroris di Kalsel,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (22/12).
Ramadhan menuturkan bahwa kedua tersangka itu merupakan bagian dari jaringan Jamaah Asharut Daulah (JAD).
Namun demikian, Ramadhan belum dapat mengonfirmasi lebih lanjut identitas ataupun lokasi penangkapan dari dua teroris itu. Termasuk, Ramadhan juga masih belum membeberkan keterlibatan keduanya dalam jaringan teroris.
“Kasusnya masih dikembangkan oleh Densus 88,” jelasnya.
Sebagai informasi, Densus 88 juga dikabarkan sempat menangkap seorang pemuda yang merupakan pesilat berprestasi tingkat dunia berinisial MNR di kawasan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Namun demikian, pihak Densus belum mengonfirmasi hal tersebut hingga berita ini diturunkan.
Pelatih silat MNR, Abu Sholihin mengatakan bahwa MNR merupakan anak baik dengan sederet prestasi cabang olahraga pencak silat. Ia mengatakan bahwa Oktober 2020 lalu ia meraih juara satu dalam kejuaraan dunia pencak silat di Belanda.
“Jadi kejuaraannya secara virtual, kami kirim video rekaman. Alhamdulilah dari 2.200 peserta, MNR keluar sebagai juara dalam cabang pencak silat budaya tradisi banjar,” kata Abu sebagaimana dikutip Antara.
(mjo/pmg)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: CNN Indonesia | Densus 88 Kembali Tangkap 2 Tersangka Teroris JAD di Kalsel