Jakarta – Peneliti Senior Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi, M. Taufiqurrahman mengatakan, bahwa aksi teror oleh kelompok teroris dimana targetnya mayoritas adalah aparat kepolisian tiada lain diduga karena banyak terprovokasi oleh buku yang ditulis oleh terpidana terorisme, Abu Bakar Baasyir (ABB) yang berjudul Tadzkiroh 1 dan Tadzkiroh 2.
Menurut Taufiq, Penyerangan pos polisi di Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan wujud nyata penerapan isi buku karangan ABB oleh terduga teroris.
” Di tengah-tengah meningkatnya kebencian kelompok teroris terhadap polisi karena polisi menangkap dan membunuh teman-teman mereka (sesama rekan teroris), buku Ustad Abu dengan sukses menjadi sumber inspirasi untuk melakukan penyerangan,” tuturnya.
Published in suaraindonesia.co on May 16, 2013 | Sudarsono