KEMENTERIAN Dalam Negeri Bahrain pada Senin (22/11) mengumumkan telah menangkap sekelompok teroris bersenjata. Dikatakannya, kelompok itu terkait dengan kelompok-kelompok di Iran.
“Teroris (ditangkap) karena merencanakan operasi teroris terhadap keamanan dan perdamaian sipil,” kata kementerian dalam negeri di Twitter. “Senjata dan bahan peledak dari Iran disita dari kelompok yang terkait dengan kelompok teroris di Iran,” kata pernyataan singkat itu.
Bahrain yang diperintah Suni menuduh Syiah Iran memprovokasi kerusuhan di kerajaan Teluk. Tuduhan ini dibantah Teheran.
Baca juga: Pengacara Palestina Terancam Dideportasi Israel ke Prancis
Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk jumlah orang yang ditangkap atau kewarganegaraan mereka. Bahrain telah dilanda gelombang kerusuhan sejak 2011, ketika pasukan keamanan menghancurkan protes yang dipimpin Syiah menuntut monarki konstitusional dan perdana menteri terpilih.
Gerakan oposisi telah dilarang dan ratusan pembangkang telah dipenjara. Banyak yang dilucuti kewarganegaraan mereka.
Baca juga: Iran Kecam Inggris Tetapkan Hamas Kelompok Teroris
Kelompok hak asasi manusia sering mengatakan kasus terhadap aktivis di Bahrain–pria dan wanita, agama dan sekuler–gagal memenuhi standar dasar pengadilan yang adil. Pihak berwenang Bahrain telah berulang kali menolak tuduhan itu. (AFP/OL-14)