• March 28, 2024 9:26 pm

Percaya Teori Konspirasi, Ratusan Orang di AS Menanti Presiden JFK Hidup Lagi

ByRedaksi PAKAR

Nov 17, 2021

Presiden John F. Kennedy di Gedung Putih, tepat sebelum berpidato di televisi dan radio. (Getty Images)

Presiden John F. Kennedy di Gedung Putih, tepat sebelum berpidato di televisi dan radio. (Getty Images)

Ratusan penganut forum teori konspirasi QAnon berkumpul di Kota Dallas, Amerika Serikat pada 16 November 2021, dalam rangka menyambut kedatangan John F. Kennedy (biasa dijuluki JFK) dan putranya (yang sudah meninggal pada 1999 karena kecelakaan pesawat). Dua minggu sebelumnya, kerumunan ratusan orang sudah lebih dulu memadati pusat kota. Mereka semua berkumpul lantaran percaya mantan presiden Amerika yang telah lama tiada itu akan menampakkan dirinya lagi menemui publik.

Teori kebangkitan JFK pertama kali dikemukakan oleh Michael Brian Protzman, lelaki yang aktif menyebarkan prediksi liar seputar mantan presiden Donald Trump, di forum internet QAnon. Menurut Protzman, berdasarkan Kalender Julius, tanggal 1 November jatuh pada Senin dan JFK akan menunjukkan diri sekitar tengah malam di lokasi pembunuhannya dulu. Oleh karena itu, mereka harus berkumpul di kawasan Dealey Plaza jika ingin jumpa temu dengan JFK. Mayoritas yang datang ke Kota Dallas adalah pendukung Trump, yang masih tidak terima idolanya kalah pemilu tahun lalu dan akhirnya digantikan Joe Biden. Jika JFK betulan masih hidup, JFK disebut-sebut bakal membantu Trump kembali berkuasa.

Tebakan Protzman tak terbukti. Tak ada tanda-tanda JFK dan putranya masih hidup. Ratusan pendukung akhirnya pulang dengan tangan kosong. 

Meski demikian, pengikut QAnon rupanya belum menyerah dan tetap berkeliaran di Dallas. Dua minggu kemudian, ratusan orang kembali mendatangi Dealey Plaza pada malam hari dengan harapan prediksinya benar-benar terjadi. Beberapa tampak mengangkat poster bertuliskan slogan QAnon dan retorika pro-Trump. Ada juga poster yang menyambut kepulangan JFK, yang tewas dibunuh penembak jitu hampir 58 tahun lalu.

Dalam video yang beredar di internet, anak kecil berdiri di tengah kerumunan hingga larut malam. Mantan pengikut Protzman memberi tahu VICE News pekan lalu, dia melihat anak-anak tertidur di lapangan saat menghadiri acara dua minggu lalu. Begitu malam tiba dan JFK tak kunjung menampakkan diri, kelompok radikal sayap kanan itu mulai memanjatkan doa dan menyanyikan We Are the World, lagu ciptaan Michael Jackson.

Dua pekan sebelumnya, Protzman mengajak para pengikutnya menonton konser Rolling Stones yang kebetulan diadakan di kota itu setelah mereka gagal bertemu JFK. Dia kini mengklaim anggota band telah digantikan oleh Michael Jackson (bermain sebagai Mick Jagger), JFK Jr. (Keith Richards) dan Prince (drummer Steve Jordan). Dia lebih lanjut melontarkan Aaliyah, yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada 2001, menjadi penyanyi latar di pertunjukan musik tersebut.

Obrolan para pengikut Protzman di saluran Telegram menunjukkan, mereka tengah membahas rencana mendirikan markas besar di daerah itu. Seorang anggota mengklaim siap menjadikan properti keluarganya sebagai tempat berkumpul.

Protzman juga menggalang dana dari para pengikutnya di internet. Uang sumbangan yang terkumpul nantinya digunakan untuk mendanai akomodasi dan biaya makan anggota, serta pakaian resmi yang akan mereka kenakan pada pesta perdana, yang menurutnya akan digelar saat JFK kembali.

Foto-foto Protzman memakai topi pesta di hotel diunggah ke saluran Telegram pada Minggu malam waktu setempat.

Telegram/@Negative48

Saat diajak bicara VICE News pekan lalu, seorang panitia memperkirakan sedikitnya 1.000 orang menghadiri acara mereka di Dallas. Jumlahnya telah berkurang sejak itu, tapi kerumunan awal pekan ini menunjukkan masih banyak yang percaya JFK akan bangkit dari alam kubur.

Sumber: Vice.com | Percaya Teori Konspirasi, Ratusan Orang di AS Menanti Presiden JFK Hidup Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *