RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)
PAUS Fransiskus dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Indonesia. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menuturkan masyarakat harus menghormati tamu yang datang dan menjamin kenyamanan serta keamanan Paus Fransiskus selama berada di Indonesia.
“Indonesia adalah salah satu bentuk contoh terbaik toleransi umat beragama di dunia,” tutur Gus Fahrur kepada Media Indonesia, Minggu (1/9).
Gus Fahrur juga berpendapat peran milenial dan gen z terhadap keberagaman atau inklusivitas tetap akan menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Baca juga : 4730 Aparat Siap Amankan Agenda Kedatangan Paus Fransiskus Ke Jakarta
Optimisme tersebut didasarkan pada perspektif mayoritas Milenial dan gen z yang memandang pentingnya membangun hubungan yang inklusif dalam keberagaman, tanpa membedakan latar belakang setiap orang.
“Generasi muda era milenial saya kira sudah banyak belajar tentang toleransi dan harmoni antarumat beragama yang sudah lama terjadi di Indonesia,” ujar Gus Fahrur.
Gus Fahrur menambahkan, generasi muda harus terus belajar cara mempertahankan kedamaian dan kerukunan antar umat beragama yang sudah dibangun oleh para pendiri bangsa Indonesia, termasuk pada ikrar Sumpah Pemuda.
Keberagaman adalah keniscayaan sepanjang zaman. Setiap orang bisa hidup damai dan tenang apabila didukung oleh sikap toleransi dan saling menghormati antarpemeluk agama. Terorisme dan kebencian sesama manusia bukan ajaran merupakan agama.
“Sebagai mayoritas muslim, kita tunjukkan praktik ajaran toleransi beragama, kasih sayang dan damai yang diajarkan agama Islam untuk semua umat manusia. Islam adalah agama rahmat bagi alam semesta,” katanya. (Z-9)
Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “PBNU Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Fondasi untuk Indonesia Emas 2045” pada 2024-09-01 14:26:00