• September 14, 2024 3:33 pm

Sejumlah Serangan Teroris di Pakistan Barat Daya, 46 Tewas

Sejumlah Serangan Teroris di Pakistan Barat Daya, 46 Tewas

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Pakistan.(Dok Al-Jazeera)

SETIDAKNYA 46 orang, termasuk 12 teroris, tewas dalam beberapa bentrokan dan serangan yang berlangsung beberapa jam di barat daya Pakistan. Pejabat dan media lokal melaporkan itu pada Senin (26/8). 

Terduga militan menewaskan 23 penumpang di barat daya provinsi Balochistan pada Senin pagi setelah memaksa mereka turun dari beberapa kendaraan. Ini yang terbaru dalam serangkaian insiden teroris keji di provinsi tersebut.

Insiden itu terjadi di dekat distrik Musakhel, tempat militan bersenjata lengkap memblokade jalan utama, menghentikan beberapa kendaraan, dan menurunkan penumpang sebelum melepaskan tembakan.

Baca juga : 25 Negara dengan Populasi Terbanyak pada 2023

Kepala Menteri Balochistan Sarfraz Bugti mengonfirmasikan insiden tersebut. Ia mengatakan para teroris menargetkan orang-orang yang tidak bersalah. Ia bersumpah bahwa mereka dan fasilitator mereka akan diadili.

Menurut polisi, para penyerang membakar sedikitnya 10 kendaraan sebelum melarikan diri. Penyiar lokal Geo News menayangkan rekaman beberapa kendaraan yang hangus dan sebagian hangus di sepanjang jalan. 

Shahid Rind, juru bicara pemerintah Balochistan, mengatakan kepada wartawan bahwa para teroris menggeledah bus dan truk serta memeriksa identitas penumpang sebelum membunuh mereka. Korban tewas dikatakan berasal dari timur laut provinsi Punjab.

Baca juga : 70 Pemuda Berbagai Negara Ikuti ASEAN Future Leaders Summit 2024

Sementara itu, 10 orang lain, termasuk lima personel keamanan dan sejumlah warga, tewas dalam bentrokan semalam antara militan dan polisi di Jalan Raya Nasional di distrik Qalat, Balochistan, kata kepala polisi kota Qalat, Dostin Dashti, kepada wartawan. 

Polisi mengatakan sejauh ini 12 penyerang tewas dan beberapa lain cedera dalam bentrokan tersebut. 

Di tempat terpisah, penyerang bersenjata menyerbu dan menguasai kantor polisi di distrik Mastung di Balochistan selama beberapa jam. Mereka membakar rekaman dan beberapa kendaraan yang diparkir di dalam kantor polisi.

Baca juga : 25 Orang Tewas akibat Serangan Teroris di Pakistan

Polisi mengatakan mereka kembali menguasai kantor polisi, memaksa para penyerang melarikan diri. Namun, jasad seorang pria tak dikenal ditemukan di luar kantor polisi.

Sementara itu, ledakan bom menghancurkan jembatan kereta api utama di distrik Bolan, menghentikan lalu lintas kereta api antara Balochistan dan provinsi lain. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini. 

Namun, pasukan keamanan menuding separatis Baloch yang dilarang dan telah lama menargetkan pasukan keamanan dan penduduk non-Baloch di provinsi tersebut. Pakistan telah mengalami lonjakan serangan teror dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di provinsi-provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut dan barat daya Balochistan. 

Balochistan yang kaya mineral ialah provinsi terbesar tetapi termiskin di Pakistan. Pasukan keamanan telah lama menghadapi pemberontakan intensitas rendah dari separatis Baloch yang mengklaim provinsi tersebut telah ditolak pembangunan besar di provinsi tersebut. 

Provinsi itu juga merupakan rute utama untuk proyek Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) senilai US$64 miliar (sekitar Rp989 triliun). Rute tersebut bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinxiang di barat laut Tiongkok yang penting secara strategis dengan pelabuhan Gwadar di Balochistan melalui jaringan jalan raya, rel kereta api, dan jaringan pipa untuk transportasi kargo, minyak, dan gas. (Ant/Z-2)

Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “Sejumlah Serangan Teroris di Pakistan Barat Daya, 46 Tewas” pada 2024-08-26 21:29:00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *