• September 20, 2024 12:09 am

Uni Afrika Kutuk Bom Somalia yang Tewaskan 32 Orang

Uni Afrika Kutuk Bom Somalia yang Tewaskan 32 Orang

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Ambulans di Somalia membawa jenazah yang tewas karena bom.(Dok Al-Jazeera)

KETUA Uni Afrika (AU) Moussa Faki Mahamat, pada Sabtu (3/8), mengutuk serangan teror mengerikan di pantai Liido di Somalia.  

“Terkejut mendengar serangan teror mengerikan yang menargetkan warga sipil di #Pantai Liido di #Mogadishu, saya mengutuknya. Belasungkawa terdalam kepada mereka yang kehilangan orang-orang tercinta akibat dari serangan keji ini, dan terus membangun solidaritas dengan rakyat dan pemerintah federal Somalia untuk berjuang melawan terorisme,” tulis Mahamat di X.

Para pemimpin regional, termasuk Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh, mengutuk serangan bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai lebih dari 63 lainnya.

Baca juga : Konferensi PBB Gagal Penuhi Target US$7 Miliar untuk Afrika

Perdana menteri Ethiopia mengatakan bahwa negara Tanduk Afrika tersebut sangat berduka atas korban tewas dan yang terluka akibat serangan tersebut. “Menargetkan warga sipil menunjukkan keputusasaan para penjahat itu,” kata Guelleh dalam suatu pernyataan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Somalia dengan keras mengutuk serangan teror tersebut. “Pantai Liido adalah tempat yang populer bagi warga Somalia untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman serta menikmati keindahan garis pantai Somalia. Menargetkan lokasi ini ialah tindakan keji yang perlu dikutuk dengan sangat keras,” kata Perwakilan Khusus Sementara Sekretaris Jenderal PBB untuk Somalia, James Swan, dalam suatu pernyataan.

Pantai Liido sering dikunjungi oleh warga sipil, pejabat keamanan, dan pebisnis. Kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda, al-Shabaab, mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca juga : Tahun 2022 Lebih Buruk, Sebanyak 258 Juta Orang Alami Kelaparan

Sementara itu, setidaknya tujuh orang tewas dan empat terluka dalam ledakan bom pinggir jalan yang mengenai minibus yang membawa penumpang sipil yang bepergian ke Jowhar, ibu kota administratif negara bagian Hirshabele.

Ledakan tersebut adalah serangan kedua dalam waktu kurang dari 24 jam di Somalia yang telah lama dilanda ketidakamanan. Ancaman utama berasal dari kelompok teroris al-Shabaab dan Daesh/ISIS.

Sejak tahun 2007, al-Shabaab telah berperang melawan pemerintah Somalia dan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (ATMIS), multidimensional yang diotorisasi oleh AU dan diberi mandat oleh Dewan Keamanan PBB.

Kelompok teroris tersebut telah meningkatkan serangan sejak Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyatakan perang habis-habisan terhadap kelompok tersebut. (Ant/Z-2)

Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “Uni Afrika Kutuk Bom Somalia yang Tewaskan 32 Orang” pada 2024-08-05 09:18:00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *