• April 29, 2024 11:57 am

9 Orang Ditahan di Tajikistan dan Aliran Dana dari Ukraina

9 Orang Ditahan di Tajikistan dan Aliran Dana dari Ukraina

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

empat orang Tajikistan yang ditahan Rusia pada serangan pertama.(AFP)

Dinas keamanan negara Tajikistan telah menahan sembilan orang, karena dicurigai berkongsi dengan para pelaku serangan di Moskow. Serangan yang diduga didanai Ukraina ini menewaskan 144 orang saat menghadiri sebuah konser di pinggiran kota Moskow.

“Sembilan warga distrik Vakhdat ditahan karena melakukan kontak dengan orang-orang yang melakukan serangan teroris di Balai Kota Crocus pada 22 Maret,” ungkap laporan kantor berita Rusia RIA Novosti pada Jumat (29/3).

Kantor berita itu mengutip informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya di Tajikistan bahwa pasukan keamanan Rusia juga terlibat dalam operasi ini. Diketahui  Vakhdat terletak di sebelah timur ibu kota Tajik, Dushanbe.

Baca juga : Kremlin Diserang Drone Ukraina, Pengamat AS: Serangan Didalangi Moskow

Mereka yang ditahan juga diduga memiliki hubungan dengan ISIS. Sementara pengadilan di Moskow mendakwa tersangka baru yakni Lutfulloi Nazrimad dan memutuskan penahanannya hingga 22 Mei atau hingga penyelidikan dan persidangan tuntas.

Situs berita independen Rusia Mediazona mengutip pernyataan Nazrimad di pengadilan dia lahir di Tajikistan. Nazrimad menjadi tersangka kesembilan yang diadili dalam kasus ini.

Dorsa Jabbari dari Al Jazeera, melaporkan dari Moskow bahwa Nazrimad yang berusia 24 tahun didakwa melakukan konspirasi untuk melakukan tindakan terorisme. Dia mengaku bersalah atas beberapa tuduhan tersebut.

Baca juga : Serangan Rusia Buat Ukraina Alami Krisis Listrik

Pejabat Rusia sebelumnya mengatakan 11 tersangka telah ditangkap di negara tersebut, termasuk empat orang yang diduga melakukan serangan tersebut.

Keempat orang tersebut, yang diidentifikasi sebagai warga negara Tajik, muncul di pengadilan Moskow atas tuduhan terorisme dan menunjukkan tanda-tanda pemukulan yang parah. Salah satu dari mereka tampak hampir tidak sadarkan diri selama persidangan.

Komite Investigasi Rusia juga telah menahan tersangka lain sehubungan dengan penggerebekan di Balai Kota Crocus karena dicurigai terlibat dalam pendanaan serangan tersebut. Namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas tersangka atau dugaan tindakannya.

Baca juga : Kyiv Minta Pertahanan Udara Lebih Kuat setelah Serangan Menewaskan 4 Orang

Sebuah faksi ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Namun para pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, terus-menerus mengklaim bahwa Ukraina dan Barat mempunyai peran dalam serangan tersebut.

Jabbari dari Al Jazeera melaporkan penahanan tersebut terjadi pada saat komite investigasi Rusia mengumumkan mereka memiliki bukti yang belum dibagikan kepada publik. Itu tentang hubungan antara dana yang diterima dalam bentuk tunai dan mata uang kripto dari masyarakat atau warga negara Ukraina dengan pelaku kejahatan ini.

Ukraina membantah terlibat, dan para pejabatnya mengklaim bahwa Moskow mengajukan tuduhan tersebut sebagai alasan untuk mengintensifkan pertempuran di Ukraina.

Jumlah korban tewas akibat serangan gedung konser terus meningkat, dengan jumlah kematian meningkat menjadi 144 pada hari Jumat ketika seorang korban yang terluka parah meninggal di rumah sakit, menurut Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko. (Aljazeera/Z-3)

Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “9 Orang Ditahan di Tajikistan dan Aliran Dana dari Ukraina” pada 2024-03-30 06:35:13

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *