• May 4, 2024 3:02 am

TNI Terjunkan 67.955 Prajurit Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran

Terbentuknya TNI tidak lepas dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Berikut sejarah singkat TNI di Indonesia.

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)


Jakarta, CNN Indonesia

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 67.955 prajurit dari tiga matra untuk mendukung Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2024.

“Kami laporkan bahwa TNI telah menyiapkan total 67.955 prajurit siap gerak dalam rangka mendukung Polri pada pengamanan menjelang sampai berakhirnya libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 atau saat arus mudik hingga arus balik,” kata Agus dalam rapat dengan Komisi I DPR, Kamis (21/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rinci, puluhan ribu prajurit itu terdiri dari 51.457 prajurit TNI AD, 4.900 prajurit TNI AL, dan 11.598 prajurit TNI AU.

Agus mengatakan prajurit TNI bakal membantu pengamanan di pusat-pusat keramaian dan simpul-simpul lalu lintas orang maupun barang.

“Seperti tempat ibadah, bandar udara, pelabuhan, penyeberangan laut, terminal bus, stasiun kereta api, tempat peristirahatan pemudik, serta sarana-sarana umum lainnya seperti mall, pasar dan tempat rekreasi,” ujarnya.

Bantuan TNI untuk pengangkutan mudik lebaran

Agus menjelaskan sejalan dengan prajurit, alutsista dari tiga matra juga bakal disiapkan seperti KRI, Pesawat Hercules, hingga armada bus dan truk.

“Setiap tahun Angkatan Laut mendukung, membantu masyarakat pelayanan pengangkutan mudik dari Jakarta ke Semarang dan Surabaya. Jadi, 500 orang mudik gratis dengan membawa motor jadi setiap tahun dan tahun ini akan kita lakukan,” katanya.

TNI petakan kerawanan

Dalam kesempatan tersebut, Agus mengatakan TNI juga telah memetakan sejumlah kerawanan keamanan di masa Idul Fitri tahun ini.

Pertama, soal stabilitas harga kebutuhan pokok. Ia mengatakan hal itu harus menjadi perhatian semua pihak sebab dikhawatirkan menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat.

“Masalah stabilitas harga kebutuhan pokok, karena hal ini berpotensi menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat serta dapat dipolitisir oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan pemerintah,” kata Agus.

Kerawanan lainnya terkait kemacetan lalu lintas, keterbatasaan sarana transportasi, kesiapan infrastruktur jalan, kecelakaan lalu lintas, kerusuhan, kriminalitas, kebakaran, kelangkaan BBM, terorisme, bencana alam, dan gangguan lainnya.

“Menindaklanjuti kerawanan di atas, TNI telah lakukan mitigasi dan pencegahan, untuk jaga kebutuhan harga bahan pokok, Pangkotama bersama satuan di bawahnya telah menggelar pasar murah, prajurit membantu memantau harga bahan pokok dengan lebih intensif,” kata Agus.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Artikel ini telah dimuat di www.cnnindonesia.com dengan Judul “TNI Terjunkan 67.955 Prajurit Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran” pada 2024-03-21 16:37:40

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *