• May 23, 2025 7:07 am

Polda Metro Jaya Ungkap Peran 3 Polisi di Kasus Jual Beli Senpi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut total menyita 55 pucuk senjata api dari jaringan peredaran senpi ilegal.

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Jakarta, CNN Indonesia

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membeberkan peran tiga anggota Polri yang terlibat dalam kasus jual beli senjata api (senpi) ilegal.

Ketiganya yakni Bripka Reynaldi Prakoso selaku anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Bripka Syarif Mukhsin selaku Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten serta Iptu Muhamad Yudi Saputra yang merupakan Kanit Reskrim Polres Polsek Bekasi Utara.

Hengki mengatakan Reynaldi ditangkap oleh Pengamanan Internal (Paminal) Bidpropam Polda Metro Jaya dan saat ini telah dilakukan penempatan khusus (patsus).

“Yang bersangkutan menerima senjata dari salah satu penjual senjata secara ilegal, diamankan Paminal,” kata Hengki dalam konferensi pers, Jumat (18/8).

Hengki turut mengatakan motif Reynaldi membeli senjata api ilegal tersebut tidak berkaitan dengan jaringan terorisme.

“Motif Renaldi itu tidak ada hubungannya (dengan jaringan teror), dia hanya hobi senjata aja,” ujarnya.

Sementara itu, Hengki menyebut untuk peran Bripka Syarif pernah dimintai bantuan oleh Reynaldi untuk memodifikasi senjata.

Hengki menuturkan pihaknya telah menyerahkan Syarif ke Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya. Jika benar ditemukan ada unsur pidana, maka akan dikembalikan penanganannya ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Syarif ini pernah diminta bantuan oleh Reynaldi Prakoso untuk upgrade senjata airgun ke senjata api,” kata Hengki.

Terakhir, Iptu Muhamad Yudi Saputra ditangkap karena dititipi senjata api ilegal oleh seseorang yang menjadi target polisi.

Hengki turut meluruskan informasi yang menyebut Yudi merupakan pemasok senjata api laras panjang kepada terduga teroris berinisial DE, pegawai PT KAI yang ditangkap di Bekasi pada 14 Agustus lalu.

“Yang Iptu yang dikatakan dalam WA yang beredar bahwa pemasok senjata api laras panjang itu tidak benar ya. Pemasok senjata api panjang itu sudah kami tangkap, senjata panjang dan juga G2 Combat, pistol,” tutur Hengki.

“Yang bersangkutan (Iptu Muhamad Yudi) ada salahnya juga, karena yang kita tangkap target ini, karena sudah tahu ditarget oleh kepolisian, ketakutan menitipkan senjatanya ke anggota ini,” sambungnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya membantah informasi soal penangkapan tiga anggota Polri lantaran diduga terlibat dalam kasus terorisme pegawai PT KAI.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan selama ini ada disinformasi yang beredar di masyarakat mengenai kabar penangkapan anggota Polri terkait kasus terorisme. Dia menegaskan bahwa itu keliru.

“Kami tegaskan anggota Polri tidak ada hubungan dengan jaringan teror. Ini informasi tidak benar,” kata Hengki.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini telah dimuat di www.cnnindonesia.com dengan Judul “Polda Metro Jaya Ungkap Peran 3 Polisi di Kasus Jual Beli Senpi” pada 2023-08-18 18:14:23

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *