• May 5, 2024 2:04 am

MUI Pernah Kaji Al-Zaytun, Diduga Terafiliasi NII dan Menyimpang

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut Ponpes Al-Zaytun diduga menyebarkan paham menyimpang dan terafiliasi dengan NII. Selama ini juga cenderung eksklusif.

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Jakarta, CNN Indonesia

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan pernah melakukan kajian terhadap Pondok Pesantren Al-Zaytun yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat.

Dari hasil kajian, Wakil Sekjen MUI Ikhsan Abdullah mengatakan Ponpes Al-Zaytun diduga terafiliasi dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) karena cenderung mengeksklusifkan diri.

“Poin penting hasil kajian tersebut adalah ponpes tersebut terafiliasi dengan gerakan NII. Hal itu terlihat dari pola perekrutan dan pungutan uang. Mereka sangat eksklusif dan sama sekali tidak memberikan akses kepada warga sekitar,” ujar Ikhsan kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/6).

Menurut Ikhsan, pondok pesantren tersebut bak camp khusus yang tidak tersentuh siapa pun. Ia juga mengatakan Al-Zaytun memiliki pasukan serupa militer yang dilengkapi anjing jenis Herder atau German Shepherd.

Ikhsan menyebut MUI pun menemukan kejanggalan dalam tata cara beribadah yang diterapkan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Zaytun

“Penyimpangan tersebut saat ini di-publish dan sengaja diunggah di media sosial sehingga menjadi viral, meresahkan, dan membuat kegaduhan di tengah umat,” tuturnya.

MUI berharap pemerintah segera melakukan tindakan dengan melakukan pembinaan kepada pengurus serta pimpinan ponpes Al-Zaytun agar berhenti menyebarkan ajaran menyimpang.

Menurut Ikhsan, pemerintah perlu lekas turun tangan karena bisa menjadi bom waktu imbas penyebaran paham radikal yang dilakukan di Ponpes Al-Zaytun.

“Negara harus mampu melakukan deteksi dini dengan kemampuan intelijen dan aparatur lainya. Jadi, tidak boleh membiarkan menunggu terjadinya letupan yang dapat membahayakan umat,” ucapnya.

CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi pihak pondok pesantren Al-Zaytun via teks maupun telepon, namun belum direspons.

Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang sempat menyatakan bahwa mereka tidak menyebarkan ajaran sesat. Panji menyampaikan itu saat Ponpes Al-Zaytun didemo oleh massa.

“Polisi jangan amankan kami, amankan mereka, kami sudah aman, amankan mereka (pendemo). Di sini aman, orang baik-baik di sini, Pancasilais, nasionalis. Jangan khawatir, kami nasionalis, kami Pancasilais, ini aset negara,” kata-kata Panji Gumilang mengutip dari detik.com.

(psr/bmw)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini telah dimuat di www.cnnindonesia.com dengan Judul “MUI Pernah Kaji Al-Zaytun, Diduga Terafiliasi NII dan Menyimpang” pada 2023-06-16 16:30:38

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *