• May 20, 2024 2:06 pm

Puan Ungkap Peran Penting dan Strategis AIPA di KTT ASEAN 2023

Ketua DPR RI Puan Maharani akan menyampaikan AIPA Message dalam pertemuan Interface ASEAN-AIPA di KTT ASEAN ke-42 yang berlangsung di Labuan Bajo.

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

Jakarta, CNN Indonesia

Ketua DPR RI Puan Maharani akan menyampaikan pesan dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang berlangsung di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Hal ini menyusul posisi Puan sebagai Ketua AIPA pada 2023 ini.

Puan sendiri bersama pemimpin parlemen negara Asia Tenggara akan mengikuti agenda Interface ASEAN-AIPA pada KTT ASEAN ke-42. Agenda yang digelar pada 10 Mei 2023 ini merupakan sesi pleno antara pimpinan negara ASEAN dengan AIPA.

Interface ASEAN-AIPA merupakan forum penting sebagai wadah dialog dan kerja sama antara para pemimpin negara dan parlemen ASEAN yang tergabung dalam AIPA.

Sebagai forum parlemen negara-negara se-Asia Tenggara, AIPA mempunyai posisi penting pada agenda KTT ASEAN.

Menurut Puan, pertemuan tersebut menjadi wadah bagi para pemimpin ASEAN untuk bertukar pandangan dengan Ketua Parlemen Anggota AIPA. Terutama tentang berbagai isu dan tantangan yang dihadapi kawasan serta strategi untuk mengatasinya.

“Pertemuan ini juga merupakan perwujudan arti penting AIPA dalam upaya mencapai tujuan bersama ASEAN,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Senin (8/5).

Menurut Puan, kerja sama antara pemimpin negara ASEAN dan Parlemen Anggota AIPA penting dilakukan untuk saling bertukar pandangan tentang berbagai isu dan tantangan yang dihadapi kawasan.

“Parlemen yang lebih responsif diharapkan mampu memberikan dukungan legislatif dalam mendorong pemerintah mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam menanggapi perkembangan dan tantangan yang dihadapi,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Sebelum agenda Interface ASEAN-AIPA dilaksanakan, perwakilan parlemen anggota AIPA dan delegasinya akan mengadakan pertemuan persiapan atau Preparatory Meeting.

Dalam Preparatory Meeting ini, seluruh delegasi yang hadir akan meninjau draf awal pesan AIPA atau AIPA Message yang disiapkan oleh Sekretariat AIPA dan negara tuan rumah.

Puan menjelaskan, AIPA Message nantinya akan menjadi inti dari hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari Pemimpin ASEAN yang saat ini dikeketuai Indonesia. Di Interface ASEAN-AIPA, AIPA Message akan disampaikan oleh Puan sebagai Ketua AIPA tahun ini.

“Rancangan AIPA Message secara historis menegaskan perspektif AIPA mengenai peran penting kerja sama dan kolaborasi antara ASEAN dan AIPA dalam mencapai tujuan bersama,” sebut Puan.

Rancangan AIPA Message juga merupakan penegasan komitmen untuk mengatasi tantangan yang dihadapi kawasan. Misalnya ancaman terorisme, keamanan maritim, dan kegiatan ilegal seperti penangkapan ikan dan perdagangan satwa liar.

Parlemen AIPA pun selalu mendorong partisipasi inklusif dalam proses pembangunan komunitas, harmonisasi kerangka hukum, dan penyelesaian konflik secara damai. Puan menegaskan, AIPA Message dibuat untuk menjamin peningkatan kesejahteraan masyarakat Asia Tenggara.

“Secara khusus, AIPA dapat memberikan suara yang kuat dan dapat membantu memastikan bahwa kebutuhan, aspirasi, dan kepentingan masyarakat di ASEAN, termasuk mereka yang hidup dalam situasi rentan, tercermin dalam inisiatif regional, dan lebih jauh lagi, terwujud,” terangnya.

Sejalan dengan tema KTT ASEAN 2023, ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’, Puan menyebut DPR RI siap menjadi tuan rumah pertemuan AIPA.

Karena itu, Puan berharap, ASEAN dan AIPA bisa berkolaborasi lebih baik secara kolektif untuk mengusahakan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan seperti yang digambarkan dalam Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik.

“Selamat datang para delegasi KTT ASEAN dan peserta sidang antar-parlemen ASEAN atau AIPA di Indonesia. Semoga keketuaan Indonesia tahun ini bermanfaat dan menghasilkan kemajuan atas isu kawasan yang akan dibahas,” ujar Puan.

KTT ASEAN Momentum Dorong Pariwisata

Cucu Bung Karno ini lebih lanjut berharap, delegasi dari 11 negara peserta KTT ASEAN dan AIPA bisa menikmati keindahan alam dan pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Puan yakin, pariwisata di Labuan Bajo dapat memikat pimpinan negara ASEAN untuk mendorong warganya berkunjung ke Indonesia.

“KTT ASEAN ke-42 menjadi momentum yang baik untuk terus mendorong dan mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya destinasi-destinasi wisata super prioritas,” ucapnya.

Puan menilai, penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo juga akan berdampak positif terhadap kemajuan perekonomian Indonesia. Khususnya, bagi masyarakat di sekitar Labuan Bajo.

Tak hanya peningkatan ekonomi untuk pelaku industri pariwisata seperti hotel, travel dan restoran, tapi juga pelaku-pelaku UMKM yang dapat memajukan ekonomi kreatif di NTT. Dengan begitu, dampak pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Pemerintah daerah dan masyarakat setempat harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur demi menunjang pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pariwisata di masa depan,” papar Puan.

“Dan kita berharap KTT ASEAN di Labuan Bajo berlangsung sukses sehingga dapat semakin membuktikan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan internasional dengan baik,” tutupnya.

(osc)



Artikel ini telah dimuat di www.cnnindonesia.com dengan Judul “Puan Ungkap Peran Penting dan Strategis AIPA di KTT ASEAN 2023” pada 2023-05-08 19:15:27

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *