• May 18, 2025 8:54 pm

RadicalismStudies.org | Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikasilisasi (PAKAR)

SATU orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya berhasil ditangkap. Orang itu berinisial YL.

“YL terlibat dalam aksi pembakaran pesawat Susi Air hingga penyanderaan pilot Kapten Philip Mark Mehrtens,” kata Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Era Adhinata dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4).

Era mengatakan YL juga diduga terlibat dalam sejumlah aksi teroris yang dilakukan KKB di Papua. Aksi itu dilakukan sejak 2021.

Baca juga: Jenazah Prajurit Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika

“YL diduga terlibat pembakaran Camp Dolorosa dan kontak tembak dengan Personel TNI Yonif Raider 700,” ujar dia.

Andil YL juga diduga dilakukan dalam Penembakan Pesawat SAM AIR PK-SMG di Bandara Kenyam, Nduga pada 2022. Sedangkan pada Februari 2023 YL diduga terlibat pengancaman pekerja Puskesmas di Distrik Paro.

Baca juga: Suplai Senjata ke KKB Diduga dari Hasil Transaksi Oknum Aparat

“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap YL. Penangkapan ini merupakan pukulan telak bagi KKB Papua,” papar dia.

Hampir dua bulan Philip Mark Mehrtens, 37, disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Papua. Tak cuma menyandera pilot, KKB membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan saat ini lokasi pencarian diperluas ke wilayah Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Puncak. Diperluasnya jangkauan pencarian karena wilayah itu saling terhubung sehingga bila sebelumnya seputar Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya kini meluas hingga ke Yahukimo dan Puncak.

“Memang benar pencarian terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru yang disandera sejak 7 Februari diperluas hingga ke Kabupaten Yahukimo,” kata Faizal di Jayapura, Sabtu, 8 April 2023. (MGN/Z-7)

Artikel ini telah dimuat di mediaindonesia.com dengan Judul “Satu Anggota KKB Pembakar Susi Air Ditangkap” pada 2023-04-11 21:36:12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *