Seorang Prajurit TNI dan Warga Sipil Tewas dalam Baku Tembak di Papua

Jakarta, CNN Indonesia —

Prajurit TNI Satgas Yonif Raider 303/SSM Praka JM dan seorang perempuan warga sipil Papua berinisial TM tewas tertembak di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (3/3).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menuding aksi penembakan itu dilakukan oleh kelompok bersenjata yang disebut TNI sebagai Kelompok Separatis Teroris (KST).

Ia mengatakan kejadian itu bermula saat KST menembak warga Papua terlebih dahulu. Kemudian pasukan TNI mengevakuasi warga sipil tersebut ke Puskesmas Sinak.

Namun pasukan TNI diadang kemudian ditembak kelompok bersenjata. Aksi baku tembak pun pecah di antara kedua kubu itu.

“Mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak,” kata Herman dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (3/3).

Herman melanjutkan Praka JM langsung dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Namun prajurit TNI tersebut tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

“Direncanakan Praka JM akan dievakuasi menuju Timika,” ujar Herman.

Sebelumnya, baku tembak juga terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (1/3). Peristiwa itu menewaskan satu orang prajurit dan beberapa lainnya terluka, termasuk Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool.

“Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo di bawah pimpinan Panglima Brigadir General Elkius Kobak,” kata Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom saat dihubungi, Kamis (2/3).

(khr/pmg)

[Gambas:Video CNN]