ANGGOTA Densus 88 Antiteror Polri Bripda Haris Sitanggang (HS) yang membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu telah menghabiskan uang sang kakak sebesar Rp90 juta untuk bermain judi.
Hal ini terungkap saat rekonstruksi yang digelar penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis (16/1). Berdasarkan rekonstruksi, pada 19 Januari 2023, HS yang tengah berada di Mabes Polri dihubungi oleh kakaknya yang menginformasikan telah mentransfer Rp20 juta untuk pembelian mobil Daihatsu Terios senilai Rp90 juta.
HS kemudian menggunakan uang tersebut untuk bermain judi dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan. Namun, keinginan itu tak tercapai. Uang Rp20 juta tersebut ludes.
Setelah itu, kakaknya kembali menghubungi telah mentransfer sisa uang pembelian mobil. Namun, HS ternyata tak kapok. Ia kembali bermain judi. Apesnya, HS kembali kalah. HS kembali memutar otak untuk menggantinya dan berniat mencuri mobil taksi online.
Baca juga: Polda Metro Siap Tampilkan Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online
HS kemudian menghubungi kakaknya, mengaku akan pulang ke Jambi untuk membawa mobil yang telah dijanjikan. Padahal saat itu, uang pembelian mobil sudah ludes.
“Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil dengan target taksi online dan akan dijual di Jambi, dengan maksud uangnya akan dikembalikan ke kakaknya,” kata penyidik dalam rekonstruksi.
Sebelumnya, seorang pria bernama Sony Rizal Taihitu (59) ditemukan tewas di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/1) pagi. Sony yang merupakan sopir taksi online itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan berdasarkan luka sayatan di sekujur tubuh korban.
Pada hari yang sama, polisi berhasil menciduk Bripda HS di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, Jawa Barat. Identitas Bripda HS terkuak berdasarkan barang bukti berupa dompet yang berisi kartu anggota di lokasi kejadian.(OL-5)