• April 24, 2024 12:41 pm

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mendorong mahasantri Lirboyo Kediri agar memiliki komitmen cinta Tanah Air yang tinggi dan menjadi pelopor semangat kebangsaan.

 

“Dengan komitmen cinta Tanah Air yang tinggi, mahasantri Lirboyo dapat menjadi pelopor semangat kebangsaan di negeri ini,” kata Boy Rafli saat memberikan kuliah umum bertajuk ‘Upaya Pesantren dalam Mencegah IRT dan Ideologi Transnasional di Indonesia’ kepada ribuan mahasantri Ma’had Alu Lirboyo Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/11).

 

Dia berpandangan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, mahasantri Lirboyo harus memahami sekaligus memiliki karakter nasionalisme, toleransi, dan cinta perdamaian dalam rangka menjaga rasa persatuan dan kesatuan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

 

“Para mahasantri sebagai generasi muda yang akan memimpin Indonesia pada masa datang harus yakin dengan nilai-nilai keindonesiaan kita, menjadi santri bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan bagaimana dapat dipersembahkan bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Jenderal bintang tiga tersebut juga mengingatkan kepada mahasantri Lirboyo untuk selalu menjadi santri yang mengamalkan nilai Islam rahmatan lil alamin dengan konsep hubbul wathon minal iman di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia sebagai fondasi kuat dalam menjaga NKRI.


Baca juga: Resmikan AMN, Presiden: Memperkuat Persatuan Mahasiswa


“Kita bersyukur fondasi agama yang diajarkan dalam Islam rahmatan lil alamin dengan prinsip hubbul wathon minal iman membuat kecintaan dengan Indonesia tidak dapat tergoyahkan di tengah serangan virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang menyerang mindset anak

muda,” ujarnya.

Boy Rafli pun mengapresiasi komitmen kebangsaan yang dimiliki Pondok Pesantren Lirboyo. Ia berharap Ponpes Lirboyo akan terus menjadi pelopor dalam merawat kebangsaan, sehingga nilai dan karakter yang diwariskan ulama pejuang terdahulu akan terus terjaga.

“Pondok Pesantren Lirboyo komitmen kebangsaannya unggul. Kami harap menjadi pelopor dalam merawat kebangsaan kita, apalagi dengan ilmu agama yang dimiliki, dengan prinsip hubbul wathon minal iman dan karakter yang telah ditularkan oleh para ulama pejuang kita. Itu menjadi modal untuk mengajak yang lain. Jadi ketika disandingan nilai agama dan nilai kebangsaan, itulah sebenarnya yang menjadi ciri khas dari karakter ulama pejuang dan pejuang ulama yang diwariskan kepada kita selama ini,” pungkas mantan Kapolda Papua.

 

Sependapat dengan pernyataan Kepala BNPT, Pimpinan Ponpes Lirboyo Kediri Kiai Haji Athoillah Sholahuddin berharap seluruh mahasantri Lirboyo dapat memiliki ilmu yang bermanfaat dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

 

“Mari kita semua bersama-sama dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kiai Athoillah. (Ant/OL-16)

 


Sumber: Media Indonesia | Kepala BNPT: Mahasantri Harus Jadi Benteng NKRI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *