JAKARTA, RADICALISMSTUDIES.ORG – Polda Sulteng dalam Operasi Tinombala, kembali merilis atau menerbitkan daftar orang-orang yang masih dilakukan pengejaran atau DPO.
Dilansir Antara, Minggu, (03/04), Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriady di Poso mengatakan bahwa sebelumnya jumlah DPO terorisme anggota Santoso 41 orang. Namun, seiring berjalannya operasi Tinombala 2016, 10 orang yang dinyatakan tewas dan dua orang di tangkap hidup.
Artinya jumlah saat ini terisisa 29 orang yang masuk dalam DPO terorisme di wilayah Poso, ungkapnya di desa Watutau Kecamatan Lore Peore kabupaten Poso.
Kata Rudy, saat ini pihak kepolisian terus menyebarkan poster yang terdapat gambar 29 DPO tersebut ke masyarakat, sehingga bisa mengetahui cirri dan penampilan mereka. Hal ini dilakukan untuk mewaspadai diri bagi masyarakat.
“Barang siapa mengetahui DPO tersebut mohon menghubungi kantor kepolisian terdekat,” begitu bunyi salinan poster yang disebar kepolisian. Poster itu diberi logo Polri pada sisi kiri dan Densus 88 pada sisi kanan.
Berikut Daftar DPO terkait jaringan teroris kelompok Santoso:
- Santoso alias Abu Wardah (asal Poso)
- Muhammad Basri alias Bagong (asal Poso)
- Ali Ahmad alias Kalora (asal Poso)
- Daus alias Mubaroq (asal Bima)
- Mukhtar alias Kahar ( asal Poso)
- Askar alias Faris (asal Bima)
- Adji Pandu Suwotomo (asal Jawa)
- Qatar alias Farel (asal Bima)
- Jumrin bin Saleng (asal Poso)
- Suharyono
- Salman alias Opik (asal Bima)
- Samil alias Nunung (asal Poso)
- Muhammad Faisal (asal Poso)
- Firman alias Ikirima (asal Poso)
- Nae alias Galuh (asal Bima)
- Basir alias Romji (asal Bima)
- Andika Eka Putra (asal Poso)
- Yajid alias Taufik (asal Jawa)
- Abu Alim (asal Bima)
- Ibadurahman (asal Bima)
- Sucipto (asal Poso)
- Mochamad Sonhaji (asal Jawa)
- Irfan Maulana (asal Poso)
- Kholid (asal Poso)
- Ibrahim (asal Uighur)
- Mustafa Genc (asal Uighur)
- Jumiatun Muslim (istri Santoso asal Bima)
- Nurmi Usman (istri Basri asal Bima)
- Tini Susanti Kaduka (istri Ali Kalora asal Bima)