• May 5, 2024 11:32 am

68 Napiter Lapas Gunung Sindur Jalani Program Deradikalisasi

SEBANYAK 68 narapidana teroris (napiter) di Lapas Gunung Sindur tengah menjalani proses identifikasi untuk mengikuti program deradikalisasi. Identifikasi berlangsung selama tiga hari dari tanggal 12-14 September 2022 dengan  melibatkan 3 institusi yaitu BNPT, Kemenkumham, dan Polri.

Identifikasi ini merupakan tahapan pertama dalam program deradikalisasi. Hasil identifikasi ini menjadi acuan dalam melakukan tahapan-tahapan selanjutnya yakni rehabilitasi, reedukasi dan reintegrasi sosial.

Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo menilai identifikasi dan penilaian menjadi tahapan yang penting untuk menentukan metode pembinaan napiter hingga ke tahap akhir. Dia berharap melalui hasil asesmen ini BNPT, Kemenkumham RI dan Polri dapat merumuskan program deradikalisasi yang tepat sasaran.

“Betapa pentingnya proses identifikasi sehingga saya berharap ini dapat menciptakan produk-produk yang jitu menurut tingkat keterpaparannya,” kata Dedi Sambowo, Senin (12/9).

Sementara itu Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris mengatakan inti dari program deradikalisasi terdiri atas tiga unsur yaitu pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan.

Kegiatan pembinaan dilakukan melalui pembinaan wawasan kebangsaan, keagamaan dan kewirausahaan. Pendampingan, menurut Irfan Idris, dilakukan bersama unsur masyarakat agar tidak ada penolakan maupun stigma buruk terhadap napiter. Pemberdayaan merupakan bagian dari reintegrasi sosial.

Irfan berharap identifikasi dan penilaian ini dapat memperkuat aktivitas pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan napiter dalam program deradikalisasi.


“Agar kegiatan ini bisa memperkuat dan menginspirasi tahapan-tahapan deradikalisasi selanjutnya,” jelasnya. (J-1)


Sumber: Media Indonesia | 68 Napiter Lapas Gunung Sindur Jalani Program Deradikalisasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *